EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Faktor Penghambat Pelaksanaan Mediasi Perceraian Di Pengadilan Agama Banjarmasin

Indrazati, Vina Radhita Putri Margaretha (2024) Faktor Penghambat Pelaksanaan Mediasi Perceraian Di Pengadilan Agama Banjarmasin. Skripsi, Syariah.

[img] Text
Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf

Download (424kB)
[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (18kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (225kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (381kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (72kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (334kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (20kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (149kB)
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perkara perceraian yang masuk di Pengadilan Agama Banjarmasin, namun jumlah perkara perceraian yang dapat melaksanakan mediasi terbilang masih sedikit. Hal ini perkuat dengan adanya data laporan mediasi tahun 2021-2023 dan pernyataan Panitera Pengadilan Agama Banjarmasin bahwa hal tersebut terjadi karena ketidakhadiran salah satu pihak berperkara, sehingga proses mediasi tidak dapat dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan mediasi perceraian, sehingga menjadikan banyakanya perkara perceraian yang masuk di Pengadilan Agama Banjarmasin tidak dapat melaksanakan mediasi. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah informan,yakni hakim di Pengadilan Agama Banjarmasin dan pihak yang bercerai. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi, kemudian diolah dengan editing, deskripsi, dan matriks, serta dianalisis dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakhadiran salah satu pihak berperkara menjadi hambatan utama pelaksanaan mediasi perceraian di Pengadilan Agama Banjarmasin tahun 2021-2023. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakhadiran tersebut antara lain adalah kerenggangan hubungan antara suami dan istri, yang mengakibatkan tidak adanya komunikasi di antara keduanya, serta sikap salah satu pihak yang bersikeras untuk bercerai. Selain itu, kurangnya kesadaran dan pemahaman para pihak mengenai tujuan dan manfaat mediasi juga turut menghambat pelaksanaan mediasi, sehingga banyak pihak yang tidak memanfaatkan haknya untuk membela diri. Kendala biaya, seperti biaya transportasi ke Pengadilan, juga menjadi faktor penghambat penting. Peran petugas Pengadilan yang kurang dalam memberikan informasi terkait pentingnya mediasi juga berkontribusi pada pandangan bahwa proses penyelesaian perkara akan lebih cepat tanpa melalui mediasi. Sebagai upaya mengatasi hambatan-hambatan ini, Pengadilan Agama Banjarmasin melakukan pemanggilan ulang bagi pihak yang tidak hadir sesuai dengan ketentuan Pasal 126 HIR, yang mengatur pemanggilan ulang agar pihak yang tidak hadir dapat menghadiri sidang pada jadwal yang telah ditentukan

Item Type: Skripsi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
Depositing User: Mahyuddinnor, S.I.Pust
Date Deposited: 08 Jan 2025 06:04
Last Modified: 08 Jan 2025 06:04
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/28118

Actions (login required)

View Item View Item