EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Upaya Kepala Kua (Kantor Urusan Agama) Dalam Menyikapi Mahar Hapalan Al-Qur’an Di Kalimantan Selatan

Rasad, M (2024) Upaya Kepala Kua (Kantor Urusan Agama) Dalam Menyikapi Mahar Hapalan Al-Qur’an Di Kalimantan Selatan. Tesis, Pascasarjana.

[img] Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf

Download (464kB)
[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (118kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (381kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (804kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (129kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (521kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (119kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (231kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (637kB)

ABSTRAK

Tesis ini menguraikan bagaimana konsep mahar telah berkembang, menyoroti signifikansinya sebagai hak bagi perempuan dalam Islam, kontras dengan praktik sebelumnya di mana itu dilihat hanya sebagai hadiah dari wali. dan membahas nilai menghafal Al-Quran, yang bukan hanya tindakan simbolis tetapi didorong oleh ajaran Nabi Muhammad. Praktek ini mencerminkan komitmen terhadap nilai-nilai agama dan aspirasi untuk kehidupan keluarga yang diberkati Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana menghafal Al Quran dirasakan dan dipraktikkan di kalangan kaum muda, dengan fokus pada motivasi mereka dan implikasi dari pilihan ini dalam konteks budaya dan agama mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, terutama melalui wawancara, untuk mengumpulkan wawasan dari berbagai informan, termasuk pemimpin agama dan pengantin baru, tentang pandangan mereka tentang mahar dan signifikansinya dalam pernikahan mereka Hasil penelitian ini Padangan KUA terhadap mahar non materil berupa hapalan Al-Qur’an memiliki kesamaan bahwa mahar tersebut sah dan memiliki dasar dalam Islam melalui hadis Nabi saw. Hanya saja hapalan Al-Qur’an yang dimaksud bukanlah pembacaan ayat Al-Qur’an yang dibacakan pada saat akad nikah tetapi pengajaran Al-Qur’an yang telah dihafal. Praktik pemberian mahar dengan hapalan Al-Qur’an dilakukan dengan musyawarah antar keluarga yang biasanya dijelaskan pada proses khitbah dan ta’aruf. Adapun pemberian mahar dengan hapalan tersebut dilakukan dengan membacakan ayat yang dihafal pada saat selesai mengucapkan akad nikah

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Magister dan Dokter) > S2 Hukum Keluarga (Akhwal Syakhshiyyah)
Depositing User: Mahyuddinnor, S.I.Pust
Date Deposited: 14 Jan 2025 02:27
Last Modified: 14 Jan 2025 02:27
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/28151

Actions (login required)

View Item View Item