Aziza, Herlaila Nadia (2024) Dampak Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pilkada Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020 (Studi Kasus PILGUB di Kecamatan Aluh Aluh). Skripsi, Syariah.
Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (230kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (3MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (417kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (5MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (10MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (376kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
ABSTRAK
Adanya putusan MK mengenai Pemungutan Suara Ulang menjadikan beberapa kecamatan di Kabupaten Banjar dilakukan Pemungutan Suara Ulang. Salah satunya adalah Kecamatan Aluh-aluh. Hal ini menjadikan peneliti untuk melakukan penelitian mengenai dampak Putusan MK tersebut dan partisipasi masyarakat Aluh-Aluh dalam Pemungutan Suara Ulang Penelitian ini berfokus pada dampak putusan Mahkamah Konstitusi tentang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar dalam Pilkada Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020 dan upaya KPU Kabupaten Banjar dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemungutan Suara Ulang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris yang secara umum merupakan penelitian studi lapangan yang menganalisis dan mengkaji hukum yang terjadi dalam masyarakat. Pendekatan penelitian ini adalah studi kasus. Data yang digunakan dalam mengkaji dan menganalisis penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Berdasarkan analisis penulis, hasil penelitian ini menunjukan bahwa dampak dari adanya putusan Mahkamah Konstitusi tersebut adalah masyarakat di Kecamatan yang melakukan pemungutan suara ulang mereka menganggap pilkada Kalimantan Selatan 2020 tersebut sudah selesai di bulan Desember 2020, kemudian mereka melanjutkan rutinitas seperti biasanya, hal ini menjadikan adanya penurunan partisipasi politik dari masyarakat di kecamatan yang melakukan pemilihan suara ulang khususnya di Kecamatan Aluh-Aluh. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Selatan melakukan upaya-upaya untuk mendorong agar tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih tetap tinggi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah program sosialisasi kepada masyarakat
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara ( Siyasah Syariyyah) |
Depositing User: | Sri Yuniarti Fitria |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 01:56 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 01:56 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/28346 |
Actions (login required)
View Item |