Zaini, Ahmad (2025) Efektivitas Kebijakan Subsidi Motor Listrik dalam Meningkatkan Adopsi Motor Listrik di Kota Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.
![]() |
Text
Keaslian Tulisan.pdf Download (325kB) |
![]() |
Text
Awalan.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (207kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (681kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (996kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (434kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
ABSTRAK
Indonesia memiliki pasar sepeda motor yang besar, menyebabkan penggunaan motor terus meningkat dan menjadi salah satu penyumbang CO2. Indonesia berkomitmen menurunkan emisi CO2 sebesar 40% pada tahun 2030, dan kendaraan listrik menjadi salah satu solusi yang diupayakan. Melalui Permenperin No. 21 Tahun 2023, pemerintah memberikan subsidi motor listrik untuk mendorong adopsi motor listrik. Di Kota Banjarmasin, sepeda motor merupakan transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat, sehingga penggunaan motor sangat tinggi. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menarik minat masyarakat beralih ke motor listrik. Penelititan ini bertujuan mengukur sejauh mana kebijakan subsidi motor listrik yang dibuat pemerintah efektif untuk meningkatkan adopsi motor listrik di kota Banjarmasin dengan menggunakan pendeketan diskriptif kualitatif. Dengan sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara langsung, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis berdasarkan data dari hasil dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subsidi cukup efektif meningkatkan adopsi motor listrik tetapi hanya untuk jangka pendek. Sedangkan untuk jangka panjang kebijakan ini tidak efektif karena masyarakat menjadi bergantung pada subsidi, serta bertambahnya kendaraan justru menimbulkan kemacetan. Selain itu kebijakan ini adalah kurangnya sosialisasi, keterbatasan kualitas motor listrik, serta belum memadainya infrastruktur pendukung, sehingga minat masyarakat masih rendah untuk beralih ke motor listrik.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Sri Yuniarti Fitria |
Date Deposited: | 23 May 2025 06:48 |
Last Modified: | 23 May 2025 06:50 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/28878 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |