Azizah, Nur (2025) Representasi Kebahagiaan dalam Film Keluarga Cemara Perspektif Stoikisme. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.
![]() |
Text
PERNYATAAN.pdf Download (307kB) |
![]() |
Text
AWALAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (458kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (385kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (437kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (321kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Kebahagiaan merupakan salah satu tujuan utama dalam kehidupan manusia. Namun, dalam masyarakat modern, kebahagiaan sering kali dipersepsikan berupa hasil dari pencapaian materi, status sosial, atau kesuksesan eksternal. Hal ini seiringan dengan Film Keluarga Cemara sebagai salah satu film Indonesia yang mengangkat nilai-nilai keluarga dan kesederhanaan. Dalam konteks ini, stoikisme menawarkan pandangannya bahwa kebahagiaan datang dari sikap batin yang tenang, menerima takdir, dan bisa mengendalikan diri. Penelitian ini berawal dari asumsi bahwa representasi kebahagiaan dalam film tersebut memiliki kedekatan dengan filsafat stoikisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk bentuk kebahagiaan yang direpresentasikan dalam film Keluarga Cemara, serta mengkaitkannya dengan tiga prinsip utama dalam stoikisme. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi terhadap adegan, dialog, dan narasi film yang relevan, kemudian dikategorisasi dalam tiga tema dan dianalisis menggunakan perspektif stoikisme, yaitu: dikotomi kendali, penerimaan takdir, dan hidup selaras dengan alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Keluarga Cemara secara kuat merepresentasikan prinsip-prinsip stoikisme dalam membentuk makna kebahagiaan. Pertama, prinsip dikotomi kendali tampak dalam cara tokoh-tokoh, khususnya Abah, menyikapi hal-hal di luar kendalinya dan fokus pada apa yang bisa ia kendalikan. Kedua, prinsip penerimaan terhadap takdir tergambar melalui sikap pasrah namun tangguh dalam menghadapi keterbatasan hidup. Ketiga, prinsip hidup selaras dengan alam terlihat dalam kesadaran tokoh-tokoh untuk menjalankan peran mereka dalam keluarga dan masyarakat secara jujur, sederhana, dan bertanggung jawab. Penelitian ini relevan dengan kondisi masyarakat masa kini yang kerap mengalami tekanan akibat tuntutan hidup modern. Kontribusinya terletak pada penggabungan antara kajian film dan filsafat. Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang banyak membahas film Keluarga Cemara dari aspek moral atau sosiologis, penelitian ini menawarkan perspektif stoikisme. Persamaannya dengan studi terdahulu adalah objek yang sama, namun berbeda pada sudut pandang teoritis. Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya adalah memperluas objek kajian pada film lain atau menganalisis penerapan stoikisme dalam kehidupan nyata, misalnya pada mahasiswa, pekerja, atau keluarga dengan kondisi krisis.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Sri Yuniarti Fitria |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 01:22 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 01:22 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/29423 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |