Nugroho, Muhammad Sahid Haryo (2025) “Implementasi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam Pembelajaran PAI di SMA Negeri 3 Banjarbaru. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
![]() |
Text
PERNYATAAN.pdf Download (368kB) |
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (334kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (625kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (981kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (495kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (351kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (455kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penguasaan keterampilan integrasi teknologi dalam pembelajaran abad ke-21, khususnya dalam Pendidikan Agama Islam (PAI). Model TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dipandang sebagai kerangka penting untuk menggabungkan pengetahuan konten, pedagogi, dan teknologi secara efektif dalam praktik mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi model TPACK dalam proses pembelajaran PAI di SMA Negeri 3 Banjarbaru, serta sejauh mana efektivitasnya dalam mendukung pembelajaran yang bermakna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru PAI dan siswa kelas X di SMA Negeri 3 Banjarbaru. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah mengimplementasikan tujuh aspek utama TPACK (TK, PK, CK, TCK, PCK, TPK, dan TPACK) dalam pembelajaran. Guru memanfaatkan teknologi seperti LCD, laptop, internet, dan video pembelajaran, serta menerapkan metode seperti small group discussion dan media audiovisual. Hal ini mendorong interaksi aktif, pengembangan keterampilan berpikir kritis, dan pemahaman konsep PAI secara lebih menarik. Meskipun demikian, terdapat hambatan dalam bentuk keterbatasan waktu, kemampuan teknologi guru yang belum merata, gangguan jaringan internet, serta partisipasi siswa yang belum maksimal. Faktor pendukung di antaranya adalah fasilitas sekolah, semangat guru dalam belajar mandiri, serta dukungan dari pihak sekolah
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Yoe Oden |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 01:59 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 01:59 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/29594 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |