HIDAYATULLAH, RAHMAT (2015) Pembelajaran Fiqih Pada Pondok Pesantren Manbaul Ulum Putra Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah.

Preview	Text PERNYATAAN.pdf Download (737kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text AWAL.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text BAB 3.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB 4.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB 5.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

ABSTRAK

Rahmat Hidayatullah, 2015. Pembelajaran Fiqih Pada Pondok Pesantren Manbaul Ulum Putra Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin, Pembimbing Dr. Hairul Hudaya, M.Ag. Kata kunci: Pembelajaran, Fiqih, Pondok Pesantren Fiqih adalah salah satu ilmu keislaman yang penting. Pondok pesantren menonjol dalam hal pendidikan keislaman termasuk Fiqih. Banyaknya mata pelajaran yang harus diberikan kepada siswa, termasuk kurikulum nasional bagi pondok pesantren yang menyelenggarakan sistem madrasah, pembelajaran Fiqih memerlukan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian yang efisien dan efektif. Permasalahan yang diteliti: bagaimana pembelajaran Fiqih pada Pondok Pesantren Manbaul Ulum Putra dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran Fiqih pada pondok pesantren tersebut. Penelitian berlokasi di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Putra, Jalan Jenderal Ahmad Yani km 7,200 Jalan Mahligai Kelurahan Kertak Hanyar 1 Kabupaten Banjar. Subjek penelitian adalah pimpinan pondok, guru Fiqih, para ustadz, pegawai TU dan siswa. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menyimpulkan, pembelajaran Fiqih pada Pondok Pesantren Manbaul Ulum Putra pada aspek perencanaan menggunakan kurikulum nasional dan kurikulum pondok yang disusun dalam kegiatan pembelajaran harian pagi dan siang dan program mingguan malam hari. Perencanaan pembelajaran kadang-kadang dirumuskan tujuan pembelajaran, namun penyusunan silabus, program bulanan/tahunan dan pembuatan skenario pembelajaran tidak dilakukan. Dalam pelaksanaan pembelajaran juga dilakukan kegiatan awal, inti dan akhir, namun tidak terperinci. Pembelajaran Fiqih lebih menitikberatkan pada penyampaian materi dengan menggunakan kitab Tangga Pelajaran Ibadah untuk Kelas I Tsanawiyah (bahasa Arab Melayu), kitab Fiqhul Wadhih untuk Kelas II (bahasa Arab) dan kitab al-Bajuri untuk Kelas III (bahasa Arab). Metode yang digunakan ceramah, tanya jawab, penugasan dan praktik. Penilaian melalui ujian lisan dan tertulis, baik dalam pembelajaran harian maupun ulangan kenaikan kelas. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran Fiqih adalah faktor guru, siswa, sarana dan prasarana dan lingkungan. Dari faktor-faktor tersebut, faktor yang sangat mendukung adalah ketersediaan guru-guru sebagai tenaga ahli yang alim dalam ilmu agama dan bersedia mengabdi secara penuh, sarana dan prasarana serta lingkungan yang mendukung. Faktor yang sedikit menghambat adalah padatnya kegiatan belajar santri mulai dari subuh, pagi hari, siang, sore dan malam hari, hal ini dapat berdampak pada kelelahan dan kurang optimalnya pemahaman santri terhadap materi pelajaran.

Actions (login required)

View Item