Nurhasanah, Nurhasanah (2013) Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam pada Materi Membaca dan Menulis Kalimat dalam Al-Qur’an Melalui Metode Kerja Kelompok pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Karang Bulan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (490kB) | Preview

ABSTRAK

Nurhasanah. 2013. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam pada Materi Membaca dan Menulis Kalimat dalam Al-Qur’an Melalui Metode Kerja Kelompok pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Karang Bulan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. Emroni, M.Ag Kata Kunci: Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam, Membaca dan Menulis Kalimat dalam Al-Qur’an, Metode Kerja Kelompok Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan anak didik dalam membaca kalimat dalam Alqur’an. Kondisi ini terlihat dari rata-rata nilai formatif yang diperoleh, yaitu 6,0 (enam koma nol) pada semester I tahun ajaran 2012/2013. Angka ini masih berada di bawah dibandingkan dengan angka standar ketuntasan 7,0 sebagaimana yang ditetapkan kurikulum (KTSP). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui cara kerja metode kerja kelompok untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi membaca dan menulis kalimat dalam Alqur’an, (2) untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan nilai rata-rata dalam hasil belajar materi membaca dan menulis kalimat Alqur’an melalui metode kerja kelompok siswa SDN Karang Bulan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Karang Bulan, yang berjumlah 14 orang siswa, terdiri dari 8 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Penelitian ini menghasilkan temuan: (1) penggunaan metode kerja kelompok untuk memahami materi membaca dan menulis kalimat dalam Alqur’an kelas III SDN Karang Bulan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam semester 1 tahun ajaran 2013/ 2014. Hal ini dapat dilihat dari kedua siklus dengan empat kali pertemuan dari rata-rata nilai pertemuan I yaitu 62,22 dan pertemuan II yaitu 71,11 kemudian pertemuan III yaitu 74,44 dan pertemuan IV yaitu 82,22 diatas indikator ketuntasan belajar klasikal, (2) dengan penggunaan metode kerja kelompok aktivitas guru pada saat pembelajaran mengalami peningkatan, yaitu dari 72,22% pada pertemuan pertama dan 81,11%, sedang pada siklus II pertemuan 1 adalah 91,11% dan 94,44% pada pertemuan 2. Begitu juga, aktivitas siswa siklus I pertemuan 1 aktivitas siswa mencapai 75,0. Sedangkan pada pertemuan berikutnya mencapai 100.

Actions (login required)

View Item