Yunita, Santi (2013) Penerapan Metode Cerita dalam Menyampaikan Pesan-Pesan Akhlak pada anak di TKIT Ukhuwah Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

	Text BAB I.docx Download (31kB)
	Text BAB IV.docx Download (54kB)

ABSTRAK

Santi Yunita, 2013. Penerapan Metode Cerita dalam Menyampaikan Pesan-Pesan Akhlak pada anak di TKIT Ukhuwah Banjarmasin. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Dra. Rusdiana Husaini, M.Ag (II) Drs. Gusti Abdurrahman, M.Fil.I Penelitian ini bertitik tolak dari permasalahan metode cerita dalam penanaman akhlak pada anak usia dini di sekolah Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Ukhuwah Banjarmasin adanya ketidakseragaman antar setiap kelas padahal dalam jenjang yang sama, baik dalam cara penyampaian, waktu, metode, teknik maupun media yang digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Adapun subjek penelitian ini adalah seluruh ustadzah (wali kelas) yang menerapkan metode cerita rutin perpekan tentang nabi-nabi yang berjumlah 10 orang. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan metode cerita dalam menyampaikan pesan-pesan akhlak pada anak di TKIT Ukhuwah Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi angket untuk 10 orang ustadzah (wali kelas), wawancara, dan observasi yaitu menyaksikan secara langsung kegiatan penerapan metode cerita dalam menyampaikan pesan-pesan akahlak pada anak di TKIT Ukhuwah Banjarmasin. Sedangkan teknik pengolahan data yang dipergunakan meliputi koding, editing, skoring, tabulating dan interprestasi data yang kemudian dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa penerapan metode cerita dalam menyampaikan pesan-pesan akhlak pada anak di TKIT Ukhuwah Banjarmasin disajikan guru dengan teknik yang cukup beragam yaitu menggunakan teknik dengan membacakan langsung dari buku cerita, bercerita dengan menggunakan ilustrasi gambar dan dramatisasi suatu cerita. Dan dalam melaksanakan metode cerita guru-guru lebih sering menggunakan media atau alat peraga seperti media buku bergambar, ilustrasi gambar, maupun dengan memerankan beberapa tokoh sekaligus melalui drama cerita sehingga dapat membuat anak tertarik dan selalu memperhatikan cerita yang disajikan oleh guru.

Actions (login required)

View Item