Rusliani, Lily (2015) Efektivitas Penggunaan permainan “ Dengar dan Rebut Kata” pada pembelajaran istima’ Siswa Kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Banjar Selatan 1 Kota Banjarmasin. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text Bab I.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text Bab IV.pdf Download (475kB) | Preview

ABSTRAK

Di MTsN Banjar Selatan 1 Kota Banjarmasin khususnya kelas VII, siswa sulit membedakan huruf berbahasa arab, apabila gurunya mengimlakan kosakata karena mereka kurang menguasai dalam keterampilan istima’. Dalam mempelajari kosakata siswa juga sulit mengingat kosakata tersebut dengan baik. Oleh karena itu agar siswa lebih menguasai keterampilan istima’ bahasa arab maka diperlukan berbagai komponen yang dapat menunjang pembelajaran keterampilan istima’ tersebut. Komponen-komponen belajar mengajar itu meliputi tujuan, bahan pengajaran, kegiatan belajar mengajar, metode dan strategi, alat dan sumber serta evaluasi. Salah satu komponen penting dalam kegiatan pembelajaran adalah strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa aktif dalam belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah strategi permainan bahasa “dengar dan rebut kata”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah hasil pembelajaran istima’ dengan menggunakan permainan dengar dan rebut kata memperbaiki hasil dari pembelajaran istima’ pada sisswa kelas tujuh di sekolah MTsN Banjar Selatan 1 Banjarmasin? Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Banjar Selatan 1 Kota Banjarmasin. Kelas VII G sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol. Materi yang diajarkan adalah perkenalan tentang diri dan sekolah. Data kemampuan awal siswa diambil dari tes awal dan nilai tes akhir sebagai data penelitian.Hasil penelitian menunjukkan penggunaan permainan “dengar dan rebut kata” dapat meningkatkan penguasaan keterampilan istima’ bahasa Arab siswa. 1) Dilihat dari jumlah nilai pretest berjumlah 2324, rata-rata nilai pretest berjumlah 68,05 dan standar deviasi berjumlah 5,66. Dan jumlah nilai posttest yang meningkat berjumlah 2382, rata-ratanya menjadi 77,54 dan standar deviasi berjumlah 8,74 untuk kelas eksprimen. 2) Dilihat dari jumlah nilai pretest berjumlah 2389, rata-rata nilai pretest berjumlah 66,36 dan standar deviasi berjumlah 6,30. Dan jumlah nilai posttest yang meningkat berjumlah 2670 rataratanya menjadi 74,17 dan standar deviasi berjumlah 7,23 untuk kelas control. 3) Hasil belajar siswa untuk kelas eksprimen meningkat juga dilihat dari setiap kali pertemuan, nilai rata-rata pertemuan pertama berjumlah 67,40, pertemuan kedua rata-ratanya 73,51, dan pertemuan ketiga rata-ratanya 80,62. 4) Hasil belajar siswa untuk kelas kontrol meningkat juga dilihat dari setiap kali pertemuan, nilai م rata-rata pertemuan pertama berjumlah 65,33, pertemuan kedua rata-ratanya 70,08 dan pertemuan ketiga rata-ratanya 75,00. Selain itu pada proses pembelajaran berlangsung, kelompok eksperimen lebih antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Actions (login required)

View Item