Prayogo, Andi (2016) Eksistensi Guru Fiqih Dalam Meningkatkan Pengamalan Ibadah Salat Siswa Kelas I Madrasah Tsanawiyah Negeri Angkinang Kab.Hulu Sungai Selatan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text PERNYATAAN.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text AWAL.pdf Download (322kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (323kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (557kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview

ABSTRAK

Andi Prayogo. 2015. Eksistensi Guru Fiqih Dalam Meningkatkan Pengamalan Ibadah Salat Siswa Kelas I Madrasah Tsanawiyah Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Pembimbing: H. Fahmi Hamdi, Lc. MA. Eksistensi guru sangat berpengaruh terhadap peningkatan pengamalan ibadah salat siswa karena seorang gurulah yang akan memberikan keteladan, nasehat, motivasi kepada siswa agar siswa menjadikan salat adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi guru fiqih dalam meningkatkan pengamalan ibadah salat pada siswa kelas I, dan faktor apa saja yang mempengaruhi eksistensi guru fiqih dalam meningkatkan pengamalan ibadah salat siswa kelas I di Madrasah Tsanawiyah Angkinang. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dan dengan analisis deskriftif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah koleksi data, klasifikasi data dan editing data. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru fiqih yang mengajar di kelas I Madrasah Tsanawiyah Angkinang. Objek dari penelitian ini adalah eksistensi guru fiqih dalam meningkatkan pengamalan ibadah salat siswa dan juga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi guru fiqih dalam meningkatkan pengamalan ibadah salat siswa ini sudah terlaksana, ini terlihat dari keteladanan, nasehat, motivasi, pengawasan, serta hukuman yang guru berikan yaitu bapak SS sebagai guru fiqih. Eksistensi guru fiqih dalam meningkatkan pengamalan ibadah salat siswa ini ada beberapa yang mempengaruhi yaitu latar belakang guru, pengamalan mengajar guru, kepribadian guru serta sarana prasarana. Faktor tersebut hanya satu yang menghambat yaitu sarana prasana, bangunan musholla yang kurang memadai dalam peningkatan pengamalan ibadah salat dan perlengkapan yang lainnya.

Actions (login required)

View Item