Rully M., Kusriyanti (2016) Pelaksanaan Hak Dan Kewajiban Suami Terhadap Istri Muallaf Di Desa Asam Jaya Kecamatan Jorong. Skripsi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Jurusan Hukum Keluarga.

	Text pernyataan.pdf Download (431kB)
	Text AWAL.pdf Download (222kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (270kB)
	Text BAB II.pdf Download (601kB)
	Text BAB III.pdf Download (173kB)
	Text BAB IV.pdf Download (350kB)
	Text BAB V.pdf Download (72kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (458kB)

ABSTRAK

Rully Meilita kusriyanti 2016, Pelaksanaan hak dan kewajiban Suami terhadap Istri yang Muallaf di Desa Asam Jaya Kec. Jorong, Skripsi, Jurusan Hukum Keluarga, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Pembimbing : (1) Drs. H.M.Amin Djamaluddin, M.A, Pembimbing : (II) Farihatni Mulyati S.Ag, M.HI. Kata Kunci , Rumah Tangga, Mualaf, Hak Dan kewajiban Penelitian ini dilatarbelakangi masalah yang dihadapi oleh istri yang muallaf dalam menjalankan tugasnya sebagai istri dalam rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran rumah tangga yang dihadapi suami yang istrinya sebagai muallaf untuk memenuhi hak dan kewajibannya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode wawancara. Melalui teknis analisis deskriptif kualitatif, penelitian ini mengahasilkan: Pertama, gambaran rumah tangga suami yang istrinya muallaf adalah bahwasanya suami dapat memenuhi hak dan kewajibannya dalam nafkah lahir, tetapi istri tidak mendapatkan dari suami dalam hal pendidikan/pengetahuan agama Islam, sementara yang kita ketahui suami adalah seorang tamatan pondok yang banyak tahu tentang agama Islam,selain itu juga suami tidak melakuakan itu karena sibuk dalam pekerjaanya, serta suami tidak berusaha mendatangkan atau mengajak istri ke majelis atau guru yang banyak tahu tentang agama dan suami tidak peka terhadap alasan menyebabkan istri memeluk agama Islam bukan karena hatinya melainkan hanya untuk menikah. Kedua,tinjauan hukum Islam tentang permasalahan suami yang tidak memberikan pendidikan/pengetahuan tentang agama Islam pada istri yang muallaf adalah melanggar ketentuan hukum Islam, sedang suami seharusnya menjadi pemimpin dalam rumah tangga yang berkewajiban terhadap istrinya, yang salah satunya memberikan pendidikan agama yaitu agama Islam, agar istri dapat memahami dan menjalankan kewajibannya sebagai muallaf.

Actions (login required)

View Item