Lutfi, Ahmad Farhan (2017) Pembinaan Kesehatan Mental Bagi Anak Asuh di Asrama Yatim Mizan Amanah Banjarmasin. Skripsi, Dakwah dan Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (325kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (409kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB)
	Text BAB III.pdf Download (352kB)
	Text BAB IV.pdf Download (727kB)
	Text BAB V.pdf Download (201kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (6MB)

ABSTRAK

Ahmad Farhan Lutfi. 2016. Pembinaan Kesehatan Mental Anak Asuh di Asrama Yatim Mizan Amanah Banjarmasin. Skripsi, Jurusan/Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunasi. Pembimbing (I) Dr. Hj. Halimatus Sakdiah,M.SI. (II) Muhayat, M.IT Mental merupakan bagian penting bagi dalam diri manusia karena mental adalah control terhadap emosi manusia seperti marah, senang, sedih, gembira. Maka dari itu penting untuk dijaga serta dibina kesehatan mental agar tidak mengalami gangguan, terutama kesehatan mental anak yatim yang cendrung sangat rentan terkena gangguan mental sebab anak yatim adalah anak yang tidak memiliki orang tua lengkap. Mengingat mental yang tidak sehat dapat berpengaruh pada perilaku anak dan dapat menyebabkan sakit fisik, maka dengan pembinaan kesehatan mental akan membuat mental anak menjadi sehat. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tentang bagaimana pembinaan kesehatan mental bagi anak asuh, apa kendala dan solusi dalam membina kesehatan mental bagi anak asuh yang dilakukan pengasuh di Asrama Yatim Mizan Amanah Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di tempat atau lokasi di lapangan, dengan mengadakan pengamatan langsung ke lokasi untuk menggali data yang diperlukan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dekriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Pembinaan kesehatan anak asuh di Asrama Yatim Mizan Amanah ini memiliki bentuk pembinaan kesehatan mental yang terdiri atas 4 bentuk yaitu; Pembinaan dalam bentuk keagamaan, pendidikan, sosial, dan hiburan. Sedangkan untuk kendala yang dihadapi ada 2 bagian yaitu kendala eksternal dan kendala internal, untuk kendala eksternal berupa kurangnya tenaga ahli seperti psikolog serta kurangnya perhatian dari Yayasan Mizan Amanah terhadap kesehatan mental anak asuh, kendala internal berupa kurang disiplinnya anak asuh, karakteristik anak yang beragam, dan kurang perhatiannya anak saat pembinaan. Sedangkan untuk solusi dalam menghadapi kendala ini adalah ketegasan, kesabaran dan ketelatenan petugas dalam pola pengasuhan anak.

Actions (login required)

View Item