Supiadi, Supiadi (2017) Pemikiran Tasawuf Syekh Nawawi Al-Bantani Dalam Kitab Nashâih Al-‘Ibâd. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (146kB)
	Text AWAL.pdf Download (568kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (126kB)
	Text BAB I.pdf Download (442kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (522kB)
	Text BAB III.pdf Download (762kB)
	Text BAB IV.pdf Download (461kB)
	Text BAB V.pdf Download (109kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (125kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (369kB)

ABSTRAK

Supiadi. “Pemikiran Tasawuf Syekh Nawawi Al-Bantani Dalam Kitab Nashâih Al-‘Ibâd”. Di bawah bimbingan Dr.H. Akhmad Sagir, M.Ag dan Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag. Tesis, pada Program Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, 2016. Sebagai sistem ajaran keagamaan yang lengkap dan utuh, Islam memberi tempat kepada jenis penghayatan keagamaan eksoterik (orientasi ritual, fikih) dan esoterik (orientasi spiritual, tasawuf), seperti dalam penunaian salat yang tidak cukup hanya dengan aspek ritualnya saja tetapi juga aspek spiritualnya. Namun dalam kenyataannya terjadi fikih oriented dan di sebelahnya tasawuf oriented bahkan terjadi benturan keduanya satu sama lain. Usaha mengharmoniskan telah dilakukan oleh para ulama antara lain Imam al-Gazali dengan karyanya kitab Ihya' Ulum al-Din. Kemudian penulisan karya tulis inipun diikuti oleh para ulama dari berbagai tempat di dunia Islam, termasuk di Indonesia terdapat seorang ulama yang bernama Syekh Nawawi al-Bantani yang menulis kitab Nashâih al-‘Ibâd. Kitab ini memiliki kekhasan tersendiri yaitu memuat aspek eksoteris dan esoteris dalam bentuk nasehat-nasehat hasanah. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengangkat masalah bagaimana corak dan kecenderungan pemikiran tasawuf Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nashâih .al-‘Ibâd. Penelitian ini berupa penelitian kepustakaan dan bersifat penelitian kualitatif. Setelah semua data-data yang diperlukan berhasil dikumpulkan, dilanjutkan dengan deskripsi data kemudian dianalisis dengan cara analisis isi (content analysis), yaitu corak dan kecenderungan pemikiran tasawuf Syekh Nawawi sebagai konten buku dalam kitab Nashâih al-‘Ibâd. Maksudnya setelah mendeskripsikan pokok-pokok pemikiran Syekh Nawawi al-Bantani, penulis mengadakan analisis terhadap pemikirannya tersebut dengan mencari hubungannya dengan teori atau pendapat yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Penelitian ini berakhir dengan temuan atau simpulan bahwa corak pemikiran tasawuf Syekh Nawawi dalam kitab Nashâih al-‘Ibâd bercorak sunni dan kecenderungannya tasawuf akhlaki dan amali, juga dapat dikatakan penganut pemikiran Imam al-Ghazali. Syekh Nawawi diungkapkan sangat jelas memberikan tuntunan untuk tidak memisahkan antara syari’at dan tasawuf dalam praktik ibadah sebagaimana yang dikehendaki dalam al-Qur’an dan Hadits. Syekh Nawawi al-Bantani mengemukakan dalam kitab Nashâih al-‘Ibâd mengacu pada konsep dzikir, taubat, wara’, zuhd, faqr, tawakkal, ridho, tasfiyatul qalbi, qana’ah, tafakkur, dan mahabbah. Penulis merasa perlu menyampaikan saran penting kepada pihak ahli waris Syekh Nawawi al-Bantani yang memegang hak cipta kitab Nashâih al-‘Ibâd, bila ada penerjemah yang menerjemahkan isi kitab ini kiranya melakukan peninjauan ulang agar isi yang terkandung dalam kitab ini tidak keluar dari apa yang disyarahkan, juga perlu sekali diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan seleksi yang ketat sebelum di publikasikan, agar tidak berubah maksud dan arti kitab Nashâih al-‘Ibâd syarah dari kitab al-Isti’dâdu yaumil mî’âd.

Actions (login required)

View Item