Noor, Samsudin (2017) Prioritas Penyelesaian Dainullah dan Dainul’ibâd Menurut Empat Mazhab. Skripsi, Syariah dan Ekonomi Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (213kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (417kB)
	Text BAB I.pdf Download (425kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (612kB)
	Text BAB III.pdf Download (486kB)
	Text BAB IV.pdf Download (188kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (293kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (19MB)

ABSTRAK

Samsuddin Noor. 2017. PrioritasPenyelesaianDainullahdanDainul’ibâd MenurutEmpatMazhab, SkripsiJurusanPerbandinganMazhab, FakultasSyariahdanEkonomi Islam.Pembimbing (I) Dra.Hj. Wahidah M.HI (II) Sa’adahS. Ag,M.H. Kata Kunci: Dainullah, Dainul’ibâddan Empat Mazhab Hukum Islâm dalam menyelesaikan hutang pewaris, sangat memperhatikan terciptanya kemaslahatan bagi pewariṡ itu sendiri maupun ahli wariṡ yangditinggalkannya, namun hal tersebut tentu tidak lepas dari yang namanya syarat.Diantara syaratnya ialah melunasi hutang-hutang si mayyit baik itu Dainullah dan Dainul’ibâd. Dan para ulama berbeda-beda pendapat dalam menyelesaikannya, apakah ia harus membayar Dainullah dulu baru Dainul’ibâd atau sebaliknya dan berangkat dari perbedaan itu lah latar belakang penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Prioritas Dainullah dan Dainul’ibâd menurut ulama-ulama empat mazhab, 2) metode istinbath yang digunakan ulama-ulama empat mazhab dalam penyelesaian Dainullah dan Dainul’ibâd. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif yang bersifat studi deskriptif komparatif. Untuk mengumpulkan data maka digunakan teknik survei kepustakaan. Kemudian dilakukan analisis secara kualitatif komparatif sehingga dapat ditarik kesimpulan hukumnya. Melalui teknis analisis kualitatif komparatif, penelitian ini menghasilkantemuan: Para Mazhab Hanafi lebih memprioritaskan dainul’ibâd dari padadainullah. Senada dengan Mazhab Hanafi ‘Ulama Mazhab Mâliki jugamemprioritaskan mendahulukan membayar dainul‘ibâd daripada dainullah.adapun Para Mazhab Syafi ‘i mempriritaskan dainullah daripada dainulibâd. Sementara Mazhab Hanbali Tidakmendahulukan antara keduanya, melainkanmemulai dengan biaya pengkafanan,penyelenggaraan jenazah dan penguburannya, hutang gadai atau hutang jinâyah,setelah itu baru menyelesaikandainullah atau dainulibâd. Adapun istinbath yang digunakan ulama empat mazhab adalah Mazhab Hanafi menggunakan al-Qur’an dan hadis, Mazhab Maliki menggunakan metode atsar ( khabar) ,dan hadis Nabi saw, adapun Mazhab Syafi ‘i menggunakan hadîs Nabi saw, Mazhab Hanbali menggunakan hadîs dalam penyelesaiandainullah dan dainul ibad dalam waris.

Actions (login required)

View Item