Misbah, Misbah (2015) Pola Komunikasi Antara Ayah dan Anak Remaja Dengan Keluarga Bercerai (Studi Deskriptif pada Anak Remaja di Desa Paku Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (128kB)
	Text AWAL.pdf Download (490kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (29kB)
	Text BAB I.pdf Download (165kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB)
	Text BAB III.pdf Download (107kB)
	Text BAB IV.pdf Download (102kB)
	Text BAB V.pdf Download (46kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (58kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (961kB)

ABSTRAK

Misbah , 1101451209. 2015, Pola Komunikasi Antara Ayah dan Anak Remaja Dengan Keluarga Bercerai (Studi Deskriptif pada Anak Remaja di Desa Paku Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar). Pembimbing: (I) Dr. Ahmad Suriadi, M.A,( II) Yulia Hairina, M.Psi. Kata Kunci: Pola Komunikasi, Remaja, Perceraian Komunikasi adalah suatu kegiatan yang pasti terjadi dalam keluarga dengan pola komunikasi yang baik diharapkan akan tercipta pula awal yang baik. Namun apa yang terjadi jika perceraian dalam sebuah keluarga seperti yang ditemukan di desa Paku Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar. Perceraian yang terjadi pada keluarga akan membawa dampak dalam keluarga termasuk komunikasi antara orang tua dan anak berkurang. Khususnya ayah dan anak , oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengetahui pola komunikasi antara ayah dan anak remaja dengan keluarga bercerai dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pola komunikasi antara ayah dan anak. Metode penelitian yang digunakan penulis adalaah metode kualitatif. Dalam hal ini subjek penelitian yaitu 3 orang ayah yang bercerai dan 3 orang anak remaja yang berusia 19-21 tahun, di desa Paku Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah observasi dan wawancara. Data yang diperoleh diananlisis dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bawah pola komunikasi antara ayah dan anak remaja dengan keluarga bercerai termasuk dalam model stimulus respons dan model interaksional. Sedangkan faktor yang mempengaruhi pola komunikasi antara ayah dan anak remaja dengan keluarga bercerai adalah faktor citra diri, suasana psikologis, lingkungan fisik, dan kepemimpinan.

Actions (login required)

View Item