Saputrani, Muhammad (2017) Rescheduling Pembiayaan Macet (Kolektabilitas 5) Pada PT. BNI Syariah Cabang Banjarmasin. Skripsi, Syariah dan Ekonomi Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (340kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text BAB I.pdf Download (99kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (57kB)
	Text BAB III.pdf Download (17kB)
	Text BAB IV.pdf Download (129kB)
	Text BAB V.pdf Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (232kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (24kB)

ABSTRAK

Muhammad Saputrani. 2017. Rescheduling Pembiayaan Macet (Kolektabilitas 5) Pada PT. BNI Syariah Cabang Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (1) Prof. Dr. H. M. Ma’ruf Abdullah, SH, MM.(2) Erissa Nilasari, S.P., M.P Kata Kunci : Rescheduling, Pembiayaan Macet, Kolektabiitas 5. Penelitian ini bertolak dari pentingnya metode rescheduling untuk solusi pembiayaan terhadap nasabah yang mengalami penurunan kemampuan pembayaran dan masih memiliki prospek usaha yang baik serta mampu memenuhi kewajiban setelah rescheduling. Di bank Syariah Khususnya di BNI Syariah Cabang Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan rescheduling pembiayaan macet (kolektabilitas 5) dan untuk mengetahui bagaimana kolektabilitas nasabah pada pembiayaan bermasalah setelah dilakukan rescheduling di PT. BNI Syariah Cabang Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian adalah kantor PT. BNI Syariah Cabang Banjarmasin yang beralamat di Jln. Jend. Ahmad Yani KM 4,5 Banjarmasin. Dengan tiga orang informan di bagian Recovery Remedial Division Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul maka data diolah dengan teknik editing, deskripsi dan interpretasi yang dilanjutkan dengan penggunaan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu : Pertama, penerapan rescheduling salah satu langkah penanganan terhadap nasabah yang menunggak, yang mana ini bermaksud menolong nasabah atau membantu nasabah yang sedang mengalami kesusahan membayar kewajiban atau nasabah yang sedang mengalami penurunan pendapatan, salah satu cara agar nasabah dapat membayar yaitu dengan di adakan rescheduling (penjadwalan kembali) . Kedua, kolektabilitas nasabah setelah di lakukan Rescheduling maka nasabah akan mengangsur angsuran kewajiban perbulannya dengan angsuran yang berbeda dengan awal, yaitu dengan jadwal angsuran yang disetujui oleh Kantor Pusat BNI Syariah. Adapun angsuran ini diatur dengan skema lebih ringan ditahun pertama dan kedua namun setelah itu tetap mengangsur sesusai dengan total kewajiban nasabah tanpa menambah atau mengurangi hutang nasabah.

Actions (login required)

View Item