Rahmadhani, Noni (2017) Manajemen Bimbingan Dan Konseling Dalam Pembinaan Moral Siswa Pada Sekolah Berprestasi (Studi Kasus Di MAN 1 Rantau),. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (134kB)
	Text AWAL.pdf Download (896kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (85kB)
	Text BAB I.pdf Download (390kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (761kB)
	Text BAB III.pdf Download (393kB)
	Text BAB IV.pdf Download (481kB)
	Text BAB V.pdf Download (95kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (218kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (181kB)

ABSTRAK

Studi dalam penelitian ini adalah manajemen Bimbingan dan Konseling dalam pembinaan moral siswa di MAN 1 Rantau Kabupaten Tapin. Penelitian ini beranjak dari penjajakan awal peneliti memperoleh data bahwa MAN 1 Rantau merupakan sekolah yang berprestasi yang terletak diperkotaan. Sebagai sekolah yang terletak diperkotaan akan dengan mudah masuknya budaya luar yang tidak baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali dan meneliti data yang berkenaan dengan manajemen bimbingan dan konseling, dan bagaimana pembinaan moral siswa di MAN 1 Rantau Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu melakukan penelitian langsung ke lokasi untuk mendapatkan dan mengumpulkan data. Lokasi penelitian adalah MAN 1 Rantau. Sumber data pokok adalah guru Bimbingan dan Konseling, Kepala Madrasah, Wakamad Kesiswaan, guru Akidah Akhlak, dan guru PKn. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif dari Miles dan Huberman melalui kegiatan pengumpulan data, reduksi. data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data melalui teknik triangulasi, meningkatkan ketekunan dan mengadakan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Perencanaan (Planning) meliputi aktivitas penyusunan program layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan oleh guru BK dan tidak melibatkan seluruh stakeholders sekolah diawal tahun pelajaran berupa program tahunan dan semester. Pengorganisasian (Organizing) meliputi aktivitas pembagian program layanan dan bidang-bidang bimbingan serta mengelola pembagian kerja berdasarkan pola dan pembagian tanggung jawab dan wewenang masing-masing pihak yang terlibat dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling, sehingga penanganan masalah yang terjadi di sekolah tidak harus ditangani langsung oleh guru BK. Pelaksanaan (actuating), meliputi aktivitas pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan diluar jam pembelajaran secara insidental dengan alokasi waktu menyesuaikan. Pengawasan (Controlling), meliputi aktivitas penilaian dan tindak lanjut program BK. Pembinaan moral siswa menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, pengawasan, bagian integral dari pembelajaran, dan pemberian sanksi. Bimbingan dan konseling terhadap pembinaan moral siswa mempunyai dampak positif terhadap kegiatan pengajaran, kepribadian siswa, dan prestasi belajar siswa.

Actions (login required)

View Item