Sartika, Dewi (2017) Manajemen Pendidikan Model Sentra pada Taman Kanak-Kanak di Kota Banjarmasin (Studi Kasus pada TK Islam Sabilal Muhtadin, TK Negeri Pembina dan TK Al Muhajirin). Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (116kB)
	Text AWAL.pdf Download (492kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (90kB)
	Text BAB I.pdf Download (379kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB)
	Text BAB III.pdf Download (155kB)
	Text BAB IV.pdf Download (615kB)
	Text BAB V.pdf Download (91kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertolak dari persepsi bahwa perkembangan kecerdasan anak hanya dipandang dari kecerdasan intelektual saja. Bermain hanyalah kegiatan tak berguna hanya membuang waktu. Bermain selain merupakan hak asasi anak, juga diperlukan untuk meningkatkan kecerdasan mereka. Untuk memfasilitasi anak agar memiliki kesempatan bermain yang cukup, pendidikan anak usia dini salah satunya dikembangkan dengan menggunakan model sentra. Fokus penelitian ini terkait dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan pendidikan model sentra dengan mengambil lokasi penelitian di Taman Kanak-kanak Islam Sabilal Muhtadin, Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Mulawarman dan Taman Kanak-kanak Al Muhajirin. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Untuk memperoleh data digunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informasi yang digali lewat wawancara dengan ketua yayasan, pengawas masing-masing TK, kepala TK, guru dan tata usaha. Observasi dengan mengamati secara langsung tentang manajemen pendidikan model sentra dan analisis dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen sekolah. Peneliti menggunakan teori empat fungsi dasar manajemen yaitu mencakup planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan/penggerakkan), dan controlling (pengawasan). Perencanaan pendidikan model sentra pada TK Sabilal Muhtadin ditangani oleh Kepala TK dan ketua LPI yang dirancang setiap tahun. Merupakan perencanaan jangka pendek.Peningkatan kompetensi guru tentang model sentra melalui kegiatan pelatihan, kuliah S1 dan S2 PAUD, kelompok kerja guru (KKG), rapat dengan koordinator dan wali kelas. menentukan jumlah sentra, menentukan rasio guru dan siswa, jadwal rolling sentra dan menyiapkan perangkat pembelajaran, mengirim guru-guru mengikuti seminar, workshop dan pelatihan, melakukan kerjasama dengan sekolah yang sudah lama menggunakan model sentra. Pada TK Negeri Pembina perencanaan meliputi menyiapkan kurikulum, mengikuti sosialisasi, pelatihan dan workshop, studi banding, menyiapkan sarana dan prasarana. sedangkan perencanaan pembelajaran model sentra menentukan jumlah sentra yang dibuka setiap harinya, menentukan rasio guru dan siswa, pembagian kelompok siswa, menyiapkan jadwal rolling sentra juga menyiapkan perangkat pembelajaran sentra berupa program tahunan, program semester, rencana kegiatan mingguan, rencana kegiatan harian, media dan Alat Peraga Edukatif (APE). Pada TK Al Muhajirin perencanaan juga diawali dengan mengikuti pelatihan tentang model sentra dilanjutkan dengan melakukan kerjasama dengan IHF, yang membedakan untuk perangkat pembelajaran untuk model sentra sudah disiapkan oleh lembaga konsultannya yaitu IHF. Pengorganisasian pendidikan model sentra Pada TK Islam Sabilal Muhtadin meliputi pembagian kerja, pengelompokkan pekerjaan, dan orang-orang yang ikut terlibat dalam kegiatan. Pembagian kerja dibagi berdasarkan bidang keahlian personal. TK Negeri Pembina pembagian kerja juga dibagi berdasarkan bidang keahlian personal. Kepala sekolah memiliki kualifikasi pendidikan S-2. Koordinator-koordinator yang ditunjuk juga sudah memahami betul tentang model sentra sehingga mudah untuk menyampaikan kepada guru-guru sentra terutama jika ada guru baru. Guru-guru sentra memegang sentra yang sama selama bertahun-tahun sehingga bisa menjadi profesional dibidangnya, sedangkan pada TK Al Muhajirin karena keterbatasan SDM, jadi tugas dan tanggung jawab dibebankan kepada kepala sekolah. Kepala sekolah merangkap sebagai Tata Usaha, sebagai guru juga yang mengelola keuangan sekolah. Pelaksanaan pendidikan model sentra pada TK Islam Sabilal Muhtadin selalu berusaha mengikuti panduan dari konsultan yaitu TK Al Falah Jakarta. Mulai dari penempatan guru sesuai kemampuan pengelolaan sentranya. Pelaksanaan pembelajaran sentra merupakan realisasi dari perencanaan yang sudah disusun, sudah memasukkan ketiga jenis kegiatan main yaitu main sensorimotor, main simbolik/main peran dan main pembangunan. Proses pembelajaran di TK Negeri Pembina juga sudah sesuai dengan standar operasional dalam model sentra, sedangkan pada TK Al Muhajirin Proses KBM belum sepenuhnya mampu mengikuti standar operasional dalam model sentra. Pengawasan pendidikan model sentra pada TK Islam Sabilal Muhtadin secara internal dilakukan oleh kepala sekolah, yaitu mengawasi hasil peningkatan kompetensi guru berupa pelatihan-pelatihan yang sudah dilaksanakan terutama tentang pengelolaan sentra-sentra melalui rapat-rapat dengan masing-masing koordinator, supervisi KBM guru, hasil dari pengawasan tersebut nanti akan dilaporkan oleh kepala sekolah kepada yayasan/LPI, sedangkan pengawasan eksternal dilakukan oleh Pengawas TK dari dinas pendidikan UPT Banjarmasin tengah. Pengawasan internal TK Negeri Pembina dilakukan oleh kepala TK dan pengawasan eksternal dari dinas pendidikan begitu juga dengan TK Al Muhajirin.

Actions (login required)

View Item