Inayati, Norfitriani (2017) Persepsi Masyarakat di Kota Amuntai Tentang Adanya Bisnis Ritel Modern. Skripsi, Syariah dan Ekonomi Islam.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (6MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (8kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (102kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (25kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (197kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (12kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (21kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin maraknya bisnis ritel modern yang muncul di Indonesia. Besarnya peluang bisnis ritel modern di Indonesia memicu banyaknya perusahaan ritel asing masuk. Pergeseran pola perilaku belanja pelanggan dari sejumlah studi yang dilakukan menunjukkan bahwa aktivitas belanja pelanggan tidak hanya dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup, namun lebih mengarah pada terpenuhinya kebutuhan untuk berekreasi dan berelasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan persepsi masyarakat tentang bisnis ritel modern yang berada di kota Amuntai dan faktor-faktor yang memengaruhi persepsi masyarakat di kota Amuntai tentang bisnis ritel modern . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana penulis mengumpulkan data melalui teknik wawancara, dan dokumentasi, dan teknik pengolahan data (editing, kategorisasi, dan interpretasi) dan analisis data. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi masyarakat di kota Amuntai tentang bisnis adalah bahwa sebagian dari mereka berpendapat bahwa minimarket minimarket sama saja dengan kios tradisional, dan mereka lebih menyukai kios tradisional dibandingkan dengan minimarket, karena menurut mereka minimarket tidak menawarkan sesuatu yang menarik perhatian mereka. Sebagian yang lain berpendapat bahwa minimarket adalah tempat belanja yang menawarkan kemudahan dan lebih menyukai berbelanja di minimarket dibandingkan dengan kios tradisional, meskipun minimarket tersebut masih banyak kekurangannya. Persepsi masyarakat tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor internal pemilik persepsi, yaitu faktor sikap, kepribadian, motif, pengalaman masa lalu, dan harapan-harapan seseorang. Selain itu faktor lingkungan juga sangat memengaruhi seseorang dalam mengemukakan pendapatnya.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Users 7 not found. |
Date Deposited: | 28 Sep 2017 05:10 |
Last Modified: | 28 Sep 2017 05:10 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/8842 |
Actions (login required)
View Item |