Latif, Abdul (2018) Gambaran Ekpresi Emosi Negatif Remaja Yang Tumbuh Dalam Pola Asuh Otoriter Di Kelurahan Murung Raya Kelayan Kecamatan Banjarmasin Selatan. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (246kB)
	Text AWAL.pdf Download (252kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (345kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB)
	Text BAB III.pdf Download (386kB)
	Text BAB IV.pdf Download (94kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (196kB)

ABSTRAK

ABDUL LATIF: 1201451430, Gambaran Ekpresi Emosi Negatif Remaja Yang Tumbuh Dalam Pola Asuh Otoriter Di Kelurahan Murung Raya Kelayan Kecamatan Banjarmasin Selatan, Pembimbing: (1) Drs. Mulyani M.Ag, (2) Mubarak M.A. Kata Kunci: Ekspresi Emosi Negatif, Remaja, Pola Asuh Otoriter. Penelitian ini di latar belakangi oleh masalah ekpresi emosi negatif remaja yang tumbuh dalam pola asuh otoriter. Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dengan masa dewasa, sehingga pada masa ini emosi remaja tidak stabil dan juga masa goncangan yang terkenal dengan berkecamuknya perubahan-perubahan emosional. Perubahan-perubahan emosional pada remaja di pengaruhi oleh faktor-faktor dari dalam individu itu sendiri dan faktor lingkungannya. Orang tua sangat berperan aktif dalam mengontrol anaknya untuk masa depannya kelak. Perilaku anak tersebut tidak lepas dari hasil didikan orang tuanya itu sendiri. Orang tua yang menginginkan setiap perbuatan anak harus di landasi dari perintah orang tua yang mengharuskan menuruti aturan-aturan yang ada, dan mengharapkan kepatuhan pada anak yang berdasarkan emosi dari pada pengertian, akan menghasilkan anak yang mengalami perkembangan yang kurang diinginkan, seperti menjadi penakut, kurang percaya diri, menjadi pendiam, tertutup dalam berbagai hal, dan masih banyak lagi hal negatif yang akan terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) ;dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 4 orang remaja yang berusia 15-17 tahun bertempat tinggal di Kelurahan Murung Raya Kelayan Kecamatan Banjarmasin Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara observasi dan dokumentasi. Berdasarkan dari hasil penelitian bahwa ekpresi emosi negatif remaja yang terjadi pada remaja dalam pola asuh otoriter antara lain remaja mengalami banyak perubahan-perubahan bentuk emosi, rata-rata mengalami emosi sedih, marah dan takut. Emosi ini rata-rata di tampilkan mereka melalui dengan perlakuan mereka di dalam rumah maupun diluar rumah dan tindakan ekpresi emosi negatif lainnya sesuai variasi emosinya. Adapun dampak-dampak yang terjadi pada remaja dalam pola asuh otoriter, diantaranya menjadi pendiam, pemalu, tertutup, kurang percaya diri, kurang pergaulan, penakut, anti sosial, sensitif, dan bersikap agresif. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kebebasan, banyak mendapat pengekangan dan kurang mampu menampilkan emosionalnya secara lepas dan baik serta lebih menyembunyikanya segala perasaan yang mereka alamai dari pada meluapkannya secara bebas.

Actions (login required)

View Item