Norliana, Norliana (2018) Pengaruh Obsesi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V B di SDN Standar Nasional Kuripan 2 Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (310kB)
	Text AWAL.pdf Download (204kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (21kB)
	Text BAB I.pdf Download (185kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB)
	Text BAB III.pdf Download (147kB)
	Text BAB IV.pdf Download (277kB)
	Text BAB V.pdf Download (16kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (39kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (627kB)

ABSTRAK

Orang tua merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Sebagian orang tua memiliki obsesi yang besar untuk membuat anaknya mendapatkan prestasi tinggi. Obsesi dalam The Webster’s Dictionary ialah ide, pikiran, bayangan atau emosi yang tidak terkendali, sering datang tanpa dikehendaki atau mendesak masuk dalam pikiran seseorang yang mengakibatkan rasa tertekan dan cemas. Definisi seperti ini bersifat negatif, tetapi sebenarnya obsesi orang tua dapat berubah menjadi positif jika orang tua mampu mengendalikan obsesinya terhadap prestasi siswa. Agar tidak menjadi hambatan bagi motivasi belajar siswa, karena seorang siswa harus memiliki motivasi belajar yang tinggi untuk mencapai prestasi yang baik. Adapun motivasi belajar merupakan segala tenaga yang dapat memberikan dorongan, keinginan, dan daya yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan yaitu belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tujuan menggunakan penelitian ini adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Subyeknya adalah siswa (i) kelas V B yang bersekolah di SDN Standar Nasional Kuripan 2 Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh, teknik sampling jenuh dipilih karena semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Adapun teknik pengambilan data melalui angket dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah berdasarkan aspek dari obsesi orang tua yang berjumlah 50 item dan aspek motivasi belajar berjumlah 46 item. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa tingkat obsesi orang tua berada pada kategori sedang, yaitu sebesar 67,647%. Demikian juga tingkat motivasi belajar siswa berada pada kategori sedang, yaitu 52,941%. Berdasarkan hasil uji hepotesis maka didapatkan hasil yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan (rxy = 0,855; sig = 0,000 < 0,05) antara obsesi orang tua dan motivasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan yang diperoleh dari pengolahan data dengan program SPSS 22 dengan rtabel = 0,000 dan rxy (r hitung) = 0,855. Sehingga hasil yang ditemukan adalah signifikan, artinya hipotesis yang diajukan bisa diterima dan ada pengaruh positif antara obsesi orang tua dengan motivasi belajar siswa.

Actions (login required)

View Item