Hidayaturrahman, Hidayaturrahman (2018) “Daya Juang Santri Asing di Pondok Pesantren Al-Ihsan Banjarmasin”. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (263kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (110kB)
	Text BAB I.pdf Download (696kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (709kB)
	Text BAB III.pdf Download (463kB)
	Text BAB IV.pdf Download (503kB)
	Text BAB V.pdf Download (198kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (97kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kedatangan santri asing ke Pondok Pesantren Al-Ihsan Banjarmasin, menjadi satu hal yang menarik dibahas ketika melihat ada beberapa anak muda yang rela meninggalkan tempat tinggalnya lalu berpindah ke negeri lain untuk menempuh pendidikan, tentu saja ada usaha-usaha yang mereka lakukan untuk mampu bertahan pada proses menempuh penddidikan tadi. Bentuk usaha-usaha tersebut pula lah yang memicu rasa keingintahuan peneliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah gambaran daya juang santri asing serta faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya daya juang santri asing di Pondok Pesantren Al-Ihsan Banjarmasin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan, menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai metode studi kasus. Subjek penelitian ini adalah tiga orang santri asing yang memiliki status aktif sebagai santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan Banjarmasin. Objek dari penelitian ini adalah daya juang santri asing di Pondok Pesantren Al-Ihsan Banjarmasin. Teknik pengumpulan data adalah observasi berbentuk non-partisipan, wawancara berbentuk semi-terstuktur dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menampilkan gambaran daya juang serta faktor timbulnya daya juang santri asing di pondok pesanten Al-Ihsan Banjarmasin. Pada gambaran daya juang yang ditampilkan oleh, subjek 1, 2 dan 3 menampilkan usahausaha yang terkait pada aspek daya juang, mereka berani mengambil keputusan sendiri untuk masa depan mereka, mampu beradaptasi dengan baik terkait bahasa serta budaya yang baru ditemui, bertanggung jawab atas semua yang mereka lakukan, ketika masalah datang mereka mampu sabar serta mengembalikan semuanya kepada Allah Swt, hal itu dapat terlihat ketika mereka menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dengan cara berdo`a dan shalat, maka tidak jarang ditemui subjek 1 melakukan sholat tahajud di pertengahan malam, subjek 1 dan 3 berani mengakui kesalahan ketika mereka memiliki kesalahan, sedangkan subjek 2 sempat tidak mau mengakui kesalahannya sendiri. Faktor yang menimbulkan daya juang pada ketiga santri asing ialah hasrat/kemauan mereka yang besar, lingkungan yang baik serta mendukung sepenuhnya, subjek 3 bahkan diberikan kebebasan oleh orang tua untuk melanjutkan pendidikan kemana saja asalkan itu baik.

Actions (login required)

View Item