Muhammad Taufiqurrahman, Muhammad Taufiqurrahman (2018) Pelaksanaan Budaya Islami Di SMPN 33 Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (48kB)
	Text AWAL.pdf Download (541kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (300kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB)
	Text BAB III.pdf Download (169kB)
	Text BAB IV.pdf Download (558kB)
	Text BAB V.pdf Download (153kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (600kB)

ABSTRAK

Muhammad Taufiqurrahman. 2018. Pelaksanaan Budaya Islami di SMPN 33 Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: (I) Muhdi, M. Ag., (II) Dra. Hj. Rusdiana Hamid, M. Ag. Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan budaya Islami di Sekolah Menengah Pertama Negeri 33 Banjarmasin. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana pelaksanaan budaya Islami di Sekolah Menengah Pertama Negeri 33 Banjarmasin serta apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan budaya Islami di Sekolah Menengah Pertama Negeri 33 Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah dua orang guru yang bersertifikasi PAI dan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 33 Banjarmasin sedangkan objek penelitian ini adalah pelaksanaan budaya Islami serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini dikumpulkan dalam teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Semua data yang dikumpulkan di proses secara sistematis melalui proses reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Selanjutnya dianalisis dengan analisa deskriptif dan ditarik kesimpulan secara induktif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan budaya Islami di Sekolah Menengah Pertama Negeri 33 Banjarmasin meliputi macam-macam budaya Islami yaitu: menggunakan jilbab di sekolah, memberi dan menjawab salam, mengondisikan sekolah dengan kegiatan keagamaan, ekstrakulikuler islami, mengadakan kegiatan di bulan puasa dan merayakan hari besar Islam yang bertujuan agar pendidikan di sekolah memiliki budi pekerti luhur maka pihak sekolah bekerja sama untuk membimbing dan mengawasi. Adapun faktor pendukung ialah latar pendidikan dan lama masa kerja guru PAI yang linear dan lingkungan sekolah yang mendukung. Dan faktor penghambatnya ialah latar belakang sejumlah siswa yang belum terbiasa dalam pelaksanaanya dan kurang maksimalnya tempat ibadah yang ada di sekolah.

Actions (login required)

View Item