Diana, Eli (2018) Kebersyukuran Pada Mahasiswa Tunadaksa (Studi Kasus Pada Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin). Skripsi, Ushuluddin Dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (155kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (60kB)
	Text AWAL.pdf Download (782kB)
	Text BAB I.pdf Download (357kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB)
	Text BAB III.pdf Download (253kB)
	Text BAB IV.pdf Download (215kB)
	Text BAB V.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (180kB)

ABSTRAK

Dalam dunia perkuliahan banyak kita temui berbagai macam rupa dan bentuk tubuh mahasiswa, salah satunya adalah tunadaksa. Tunadaksa yang dimaksud oleh peneliti adalah orang yang memiliki kekurangan anggota tubuh namun masih mampu seperti orang normal lainnya dalam interaksi dengan orang sekitar dan beraktivitas dalam keseharian. Beranjak dari masalah ini peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana gambaran kebersyukuran pada mahasiswa tunadaksa di UIN Antasari Banjarmasin dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan, subjek menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai metode studi kasus. Subjek penelitian ini adalah dua orang mahasiswa tunadaksa yang berinisial S dan M, adapun kondisi fisik subjek S tidak memiliki kedua tangan dan satu kaki, sedangkan subjek M memiliki kaki yang kecil dan pendek sebelah. Objek dari penelitian ini kebersyukuran pada mahasiswa tunadaksa. Teknik pengumpulan data adalah observasi non-partisipan, wawancara semi-terstuktur. Hasil penelitian ini menunjukan gambaran kebersyukuran mahasiswa tunadaksa. Aspek yang digunakan dalam penelitian ini ada tujuh. Pertama aspek qalbu, kedua subjek mengatakan bahwa mereka menyakinkan nikmat itu dalam hatinya. kedua lisan, subjek menerima keadaan mereka dan mengucap alhamdulillah. ketiga anggota tubuh, kedua subjek memuji dan berterimakasih, kepada Allah. keempat Intensity subjek sama-sama saling bersyukur atau terimakasih kepada Allah. kelima Frequency subjek dalam meaflikasikan rasa syukurnya di keseharian yaitu sama seperti kebanyakan orang normal lainnya. Keenam Span pada aspek ini subjek mendapatkan pengalaman yang berbeda namun inti dari pengalaman tersebut yaitu bersyukur. Ketujuh Density, kedua subjek mempunyai orang-orang yang selalu membuat mereka bersyukur atas apa yang mereka jalani sekarang, seperti semangat dari orang tua, lingkungan dan orang-orang sekitar yang selalu menyemangati. Sedangkan faktor kebersyukuran mahasiswa tunadaksa ada tiga poin yaitu, yang pertama emotionality or weel being, kedua subjek sama-sama menilai baik kehidupan mereka, bersyukur masih dapat hidup. Kedua prosociality, kedua subjek percaya diri dan meyakinkan diri mereka dapat bergaul dengan masyarakat luas dengan keadaan yang dialami. Ketiga spirituality religiousness, kedua subjek mengakui bahwa mereka sangat yakin semua nikmat dari Allah.

Actions (login required)

View Item