Anisa, Nur (2019) Analisis SWOT Penggunaan Kartu Shar-e Gold Debit Pada Bank Muamalat Kantor Cabang Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.
Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (316kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (37kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (25kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (102kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (15kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangioleh dunia perbankan yang saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi digital, termasuk juga perbankan syariah. Seiring dengan kemajuan tersebut, alat pembayaran yang efektif dan praktis menjadi hal yang sangat diperlukan ketika bertransaksi. Selain itu dengan jaringan global dan teknologi kelas dunia Visa, masyarakat juga ingin menikmati manfaat pembayaran non tunai namun tetap berpegang pada prinsip syariah. Maka dari itu pihak Bank Muamalat Kantor Cabang Banjarmasin perlu membuat suatu strategi yang dapat mengembangkan sekaligus memasarkan kartuShar-e Gold Debit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran dan menganalisis apa saja yang menjadi faktor kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman penggunaan kartuShar-e Gold Debit. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif, berlokasi di Bank Muamalat Kantor Cabang Banjarmasin. Subjek dari penelitian ini adalah pihak dari Bank Muamalat yang lebih mengetahui tentang kartuShar-e Gold Debit, sedangkan objek dari penelitian ini analisis SWOT penggunaan kartuShar-e Gold Debit pada Bank Muamalat Kantor Cabang Banjarmasin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran kartuShar-e Gold Debit yang digunakan adalah cross selling dan brosur. Adapun analisis SWOT pengggunaan kartuShar-e Gold Debit pada Bank Muamalat Kantor Cabang Banjarmasin memliki kekuatan seperti tidak adanya menganut prinsip riba, keleluasan transaksi ATM diseluruh dunia melalui jaringan ATM Bank Muamalat, Bersama, Prima, MEPS, Plus/Visa, serta pembayaran diseluruh jaringan merchant Visa, dapat digunakan untuk melakukan penarikan tunai dan mengecek saldo diseluruh ATM Bank yang berlogo Plus, limit harian transaksi yang lebih tinggi, keamanan transaksi yang lebih baik dengan elemen chip. Kelemahan seperti kurangnya promosi dan pemasaran, bayar biaya kartu perbulan sebesar Rp 5.000. Peluang yaitu mayoritas penduduk beragama islam, letak bank yang strategis. Ancaman seperti perkembangan teknologi yang semakin pesat, kondisi perekonomian yang tidak menentu, dan jumlah pesaing yang semakin banyak.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HB Economic Theory |
Depositing User: | Nur Anisa Hamdan |
Date Deposited: | 25 Jun 2019 06:51 |
Last Modified: | 25 Jun 2019 06:51 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/11875 |
Actions (login required)
View Item |