Hikmah, Norlia (2019) Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Fiqih pada Anak Tunagrahita Jenjang SMA di SLB Negeri 2 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (132kB)
	Text AWAL.pdf Download (538kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (158kB)
	Text BAB I.pdf Download (521kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB)
	Text BAB III.pdf Download (103kB)
	Text BAB IV.pdf Download (301kB)
	Text BAB V.pdf Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (226kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Pendidikan merupakan proses penambahan ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter sebagai bekal kehidupan masa depan yang diberikan pendidik kepada peserta didik. Pendidikan harus diberikan secara menyeluruh bagi yang sehat maupun yang memiliki kelainan seperti tunagrahita. Tunagrahita adalah istilah bagi yang mengalami gangguan mental atau keterbelakangan mental khususnya dalam kecerdasan dan berinteraksi degan lingkungan. Pelaksanaan pendidikan Pendidikan Agama Islam bagi penyandang tunagrahita menarik untuk diteliti khususnya pembelajaran materi Fiqih pada anak tunagrahita jejang SMA di SLB Negeri 2 Banjarmasin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Fiqih pada anak tunagrahita jenjang SMA di SLB Negeri Banjarmasin serta faktor pendukung dan penghambatnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran pendidikan agama Islam materi fiqih pada anak tunagrahita jenjang SMA di SLB Negeri 2 Banjarmasin serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif, menggambarkan kenyataan faktual yang ditemukan dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian satu orang guru Pendidikan Agama Islam beserta seluruh peserta didik kelas XI Tunagrahita yang berjumlah tujuh orang di SLB Negeri 2 Banjarmasin. Objek penelitian adalah pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Fiqih pada anak tunagrahita jenjang SMA serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran Fiqih. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumenter sedangkan teknik pengolahan data dan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa, pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Fiqih pada anak tunagrahita jenjang SMA di SLB Negeri 2 Banjarmasin sudah sangat efektif dengan adanya perencanaan yaitu pembuatan silabus dan RPP oleh guru, pelaksanaan pembelajaran, penyampaian materi, penggunaan metode pembelajaran, media pembelajaran hingga pelaksanaan evaluasi. Faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Fiqih adalah keilmuan guru yang sesuai dengan bidang yang diajarkan serta perhatian dan minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Fiqih yaitu pengalaman mengajar guru yang dinilai masih baru dalam hal mengajar yakni baru mengajar selama sepuluh bulan, kurangnya sarana seperti LCD dan lingkungan sekolah yang bergabung dalam satu bangunan dari SDLB, SMPLB hingga SMALB.

Actions (login required)

View Item