Adriani, Ridha (2019) Perencanaan Pembangunan Kota Banjarmasin dalam Perspektif Maqāṣid Al-Syarī’ah. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (227kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (88kB)
	Text BAB I.pdf Download (380kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (812kB)
	Text BAB III.pdf Download (354kB)
	Text BAB IV.pdf Download (616kB)
	Text BAB V.pdf Download (220kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (257kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (283kB)

ABSTRAK

Skripsi ini mengangkat permasalahan mengenai perencanaan pembangunan Kota Banjarmasin dalam perspektif Maqāṣid Al-Syarī’ah. Penelitian ini dilatar belakangi keberadaan Kota Banjarmasin merupakan salah satu kota di Indonesia yang berhasil mendapatkan penghargaan adipura dalam pengelolaan lingkungan perkotaan serta kebersihan. Kota Banjarmasin adalah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan yang merupakan pusat pembangunan di Provinsi Kalimantan Selatan. Kota Banjarmasin adalah salah satu Kota yang mengembangkan konsep smart city pada program pengembangan wilayah metropolitan yang disebut Banjarbakula. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Kantor Pemerintah Kota Banjarmasin lebih tepatnya di Jalan R.E. Martadinata No.1 Kertak Baru Ilir, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan 70001. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari para pejabat dinas pemerintah Kota Banjarmasin. Melalui teknik analisis kualitatif, penelitian ini menghasilkan temuantemuan: Pertama: perencanaan pembangunan Kota Banjarmasin menggunakan konsep perencanaan partisipatif yaitu adanya partisipasi dari masyarakat dalam penyusunan perencanaan pembangunan Kota Banjarmasin. Kedua: perencanaan pembangunan Kota Banjarmasin sudah sesuai dengan al-kulliyat al-khamsah (lima maslahat pokok) yaitu perspektif Maqāṣid Al-Syarī’ah. Itu terbukti dari hasil wawancara dan dokumen yang menyatakan bahwa terpeliharanya lima unsur pokok kehidupan manusia yaitu memelihara agama, memelihara jiwa, memelihara akal, memelihara keturunan dan memelihara harta.

Actions (login required)

View Item