Mafikasari, Nur’aini (2020) Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) Kelas X MA Al-Istiqomah Banjarmasin Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (125kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (146kB)
	Text BAB I.pdf Download (412kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Download (473kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (10kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Kemampuan penalaran matematis sangat diperlukan oleh siswa.Berdasarkan hasil observasi kemampuan penalaran matematis di MA Al-Istiqomah masih rendah. Kesulitan yang dialami siswa yaitu belum bisa mengubah soal cerita ke dalam bentuk penyelesaian matematika, memanipulasi matematika dan menarik kesimpulan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel kelas X MA Al-Istiqomah Banjarmasin tahun pelajaran 2019/2020 setelah diterapkan model pembelajaran matematika realistik (PMR) dan setelah diterapkan model pembelajaran konvensional, adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan penalaran matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran matematika realistik (PMR). Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk quasi eksperimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X yang berjumlah 60 orang. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Sampel terdiri dari dua kelas, yaitu X A dan X B yang berjumlah 60 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang dikumpulkan akan dianalisis melalui tahap statistik deskriptif, uji normalitas dan uji t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh simpulan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan model pembelajaran matematika realistik (PMR) memperoleh nilai rata-rata 80,74 yakni berada pada kategori baik, dan kemampuan penalaran matematis siswa tanpa menggunakan model pembelajaran matematika realistik (PMR) memperoleh nilai rata-rata 75,48 yakni berada pada kategori baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran matematika realistik (PMR) dan kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran matematika realistik (PMR).

Actions (login required)

View Item