Hendrayani, Hendrayani (2020) Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Pada Materi Statistika Kelas VIII MTs. Al Islamiyah SMIP 1946 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (80kB)
	Text AWAL.pdf Download (675kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (85kB)
	Text BAB I.pdf Download (293kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)
	Text BAB III.pdf Download (310kB)
	Text BAB IV.pdf Download (372kB)
	Text BAB V.pdf Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam perbaikan nalar dan logika rasional.Kemampuan berpikir kreatif dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah matematika diantaranya pada langkah perumusan, penafsiran, dan penyelesaian model atau perencanaan penyelesaian masalah.Maka diperlukanlah sebuah model pembelajaran yang mampu mengeluarkan ide kreatif para siswa.Model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) adalah salah satu variasi dari pembelajaran dengan pemecahan masalah melalui teknik sistematik dalam mengorganisasikan gagasan kreatif untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Creative Problem Solving (CPS) pada pembelajaran statistika siswa kelas VIII MTs. Al-Islamiyah SMIP 1946 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental design yaitu tidak ada variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random tetapi dengan menggunakan sampling jenuh di mana semua sampel adalah populasi. Adapun yang ditunjuk sebagai sampel adalah siswa kelas VIII MTs. Al-Islamiyah SMIP 1946 Banjarmasin.Sedangkan data penelitian dapat dilihat dari nilai pretest dan posttest siswa. Hasil penelitian menunjukkan: 1)Sebelum penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) berpikir kreatif siswa menujukkaninterval yang kurang berhasil dengan persentasi 50% cukup dan 50% rendah. 2) Sesudah penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) berpikir kreatif siswa menujukkaninterval yang berhasil dengan persentasi 15% sangat tinggi, 65% tinggi dan 20% cukup. 3) Adanya perbedaan yang signifikansi sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap berpikir kreatif siswa materistatistika kelas VIII MTs.Al-Islamiyah SMIP 1946 Banjarmasin.

Actions (login required)

View Item