Ratna Kumala Sari, Ratna Kumala Sari (2020) Penanaman Nilai-Nilai Moral Keagamaan Pada Anak oleh Orangtua Single Parent di Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (39kB)
	Text AWAL.pdf Download (795kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (452kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB)
	Text BAB III.pdf Download (142kB)
	Text BAB IV.pdf Download (198kB)
	Text BAB V.pdf Download (9kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penanaman nilai-nilai moral keagamaan bagi anak sangatlah penting karena anak merupakan generasi penerus yang kelak akan menjadi masyarakat berikutnya. Penanaman nilai moral merupakan tanggungjawab yang harus dipenuhi oleh orangtua kepada anak. Meskipunorangtua yang dimaksud adalah oarngtua tunggal. Keadaan tersebut tidak mengurangi tanggungjawab orangtua dalam menanamkan nilai moral keagamaan pada anaknya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Adapun subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang single parent di desa Tegalrejo. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah penanaman nilai-nilai moral keagamaan pada anak oleh orangtua single parent dan faktor pendukung serta penghambatnya. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data di lapangan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun pengolahan data dilakukan dengan editing, reduksi data dan interpretasi data, sedangkan analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa materi penanaman nilai-nilai moral keagamaan pada anak oleh orangtua single parent di desa Tegalrejo meliputi penanaman sifat jujur, displin, ramah dan sopan dengan metode keteladanan, pembiasaan, nasihat, teguran, peringatan dan hukuman. Adapun faktor yang menunjang yang bersifat internal yakni kesadaran diri oleh orangtua single parent untuk menanamkan nilai-nilai moral keagamaan pada anaknya serta sifat anak yang memang mudah untuk ditanamkan nilai-nilai moral keagamaan. Sedangkan faktor yang bersifat eksternal atau berasal dari luar yakni adanya pendidikan nilai moral yang diberikan oleh selain oragngtua di rumah misal dari nenek, tetangga atau guru di sekolah dini. Faktor yang menghambat juga terbagi menjadi dua yakni faktor internal berupa emosi ibu yang terkadang kurang bersabar menghadapi sifat anak, kurangnya kesadaran dari anak untuk mau menerima nilai-nilai moral keagamaan yang diajarkan oleh orangtua, dan faktor eksternal berupa pengaruh lingkungan, tayangan TV yang menarik perhatian anak sehingga anak menjadi sulit mendengarkan arahan orangtua, pengaruh HP dan teman sebaya yang memberikan dampak negatif.

Actions (login required)

View Item