Fitriyanti, Annisa (2021) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FIKIH MATERI HAJI DAN UMRAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MIN 8 HST. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text 1. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (199kB)
	Text 2. AWAL.pdf Download (2MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text 4. BAB I Annisa F.pdf Download (405kB)
	Text 5. BAB II Annisa F.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB)
	Text 6. BAB III Annisa F.pdf Download (222kB)
	Text 7. BAB IV Annisa F.pdf Download (344kB)
	Text 8. BAB V Annisa F.pdf Download (90kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA Annisa F.pdf Download (195kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Pendidikan di zaman sekarang terkendala karena adanya pandemi covid-19, dimana bagi lembaga pendidikan pengajaran diadakan secara daring (dalam jaringan). Terkhusus pada pembelajaran fikih materi haji dan umrah, pembelajaran berlangsung melalui whatsapp group guna berjalannya kegiatan belajar mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran fikih materi haji dan umrah serta mengetahui kendala dalam pembelajaran fikih materi haji dan umrah pada masa pandemi covid-19 di MIN 8 HST. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran fikih kelas V di MIN 8 HST. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran fikih materi haji dan umrah pada masa pandemi covid-19 di MIN 8 HST. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumenter. Data yang telah diperoleh kemudian diolah melalui teknik editing, koding dan klasifikasi hingga akhirnya bisa dianalisis dan disajikan. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah 1) Pembelajaran fikih materi haji dan umrah pada masa pandemi covid-19 dilaksanakan menggunakan sistem daring (dalam jaringan). Aplikasi yang digunakan oleh guru yang mengajar fikih materi haji dan umrah yaitu whatsapp group. 2) Kendala dalam pembelajaran daring yaitu tidak adanya demonstrasi dari guru dan praktik berhaji/umrah, sarana pembelajaran daring, terbatasnya waktu orang tua dalam mendampingi siswa saat belajar daring, terbatasnya keterampilan guru dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, daya tangkap siswa rendah terhadap materi daring, kurangnya motivasi siswa dalam belajar daring, materi pembelajaran yang disampaikan tidak tersampaikan dengan baik.

Actions (login required)

View Item