Khadijah, Khadijah (2021) UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS VI SDN TANJUNG PAGAR 4 BANJARMASIN. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text SURAT KEASLIAN TULISAN.pdf Download (223kB)
	Text AWAL.pdf Download (815kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (161kB)
	Text BAB I.pdf Download (444kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB)
	Text BAB III.pdf Download (186kB)
	Text BAB IV.pdf Download (420kB)
	Text BAB V.pdf Download (86kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (232kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang dapat dipelajari dan dapat dikembangkan. Keterampilan berpikir kritis tidak akan berkembang dengan baik tanpa ada usaha sadar untuk mengembangkannya selama pembelajaran. Namun, siswa dikelas terlihat kurang fokus dalam pembelajaran yang guru sampaikan dan kurang respon terhadap pertanyaan yang guru berikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran tematik kelas VI SDN Tanjung Pagar 4 Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah Guru Wali kelas VI dan Siswa kelas VI SDN Tanjung Pagar 4 Banjarmasin. Objek penelitian ini adalah upaya guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran tematik kelas VI SDN Tanjung Pagar 4 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian diolah melalui teknik editing, klarifikasi, verifikasi dan kesimpulan hingga akhirnya bisa dianalisis dan disajikan. Hasil dari temuan dalam penelitian ini adalah 1) Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas VI SDN Tanjung Pagar 4 Banjarmasin sudah cukup lumayan, ini dapat dilihat dari perbandingan soal tes yang diujikan dengan nilai yang didapatkan. Guru pun juga sudah menerapkan indikator kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan oleh Liin & Grounlund, pada soal tes yang diujikan guru lebih banyak memuat level kognitif C1 dan C2 yang kurang melatih daya pikir kritis siswa. 2) Ada beberapa upaya yang guru lakukan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa diantaranya; Memberikan penjelasan sederhana yang meliputi: memfokuskan pertanyaan, menganalisis pertanyaan, bertanya, dan menjawab tentang suatu penjelasan atau tantangan, Membangun keterampilan dasar siswa, Menyimpulkan dan memberikan pertimbangan lanjut serta mengatur strategi dan taktik. 3) faktor pendukung itu berasal dari guru sendiri karena guru merupakan motivator, fasilitator, informator, dsb. Sedangkan faktor penghambat yang ditemui oleh guru, meliputi: mental/kondisi fisik siswa, minat/motivasi belajar siswa yang kurang, serta perkembangan intelektual yang berbeda-beda.

Actions (login required)

View Item