Sa'adah, Nangimatus (2021) Makna Kebahagiaan pada Karyawan Wanita Usia Madya di Kumala Laundry Kota Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin Dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (2MB)
	Text AWAL.pdf Download (859kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (85kB)
	Text BAB I.pdf Download (712kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB)
	Text BAB III.pdf Download (298kB)
	Text BAB IV.pdf Download (532kB)
	Text BAB V.pdf Download (185kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (478kB)

ABSTRAK

Dalam dunia industri, karyawan merupakan sumber daya utama dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Kebahagiaan pada karyawan sangat mempengaruhi kinerjanya. Dengan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi, maka diharapkan karyawan yang berusia madya akan lebih optimal dalam menjalankan berbagai peran yang disandangnya sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya. Beranjak dari masalah ini peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana gambaran kebahagiaan pada karyawan wanita usia madya di Kumala Laundry Kota Banjarmasin dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang wanita berusia 46 dan 49 tahun dan bekerja di Kumala Laundry Kota Banjarmasin. Adapun teknik dalam pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa gambaran kebahagiaan pada karyawan wanita usia madya adalah subjek S mendefinisikan bahagia adalah ketika manusia memiliki apa yang diinginkannya, meskipun subjek S belum bisa memiliki apa yang diinginkannya, menurut subjek S saat ini subjek S bisa merasa lebih bahagia dari sebelumnya dan subjek S merasa bersyukur dengan keadaanya sekarang. sedangkan subjek A kebahagiaan didefinisikan ketika melihat orang tua dan anggota keluarganya dalam keadaan sehat. Subjek A akan berbahagia ketika beriman kepada Allah, bisa membahagiakan orang lain atau membawa manfaat bagi orang lain yaitu dengan berbagi. Melalui keimanan yang saleh, A juga akan merasa senang, menikmati dan menghargai apa yang dimilikinya, serta bersabar, beriman dan ikhlas pada anugerah Allah dan aturan Allah. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebahagiaan pada subjek S, yakni memiliki kelimpahan materi, pernikahan, agama, kesehatan dan kehidupan lebih baik. Pada subjek A, faktor yang mempengaruhi kebahagiaan yakni memiliki banyak uang, pernikahan, pendidikan, hidup dengan sehat.

Actions (login required)

View Item