Fiqry, Muhammad Haikal (2021) MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN PADA JEMAAH HAJI DI DINAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text Surat pernyataan keaslian tulisan.pdf Download (459kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (290kB)
	Text BAB I.pdf Download (687kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (669kB)
	Text BAB III.pdf Download (209kB)
	Text BAB IV.pdf Download (732kB)
	Text BAB V.pdf Download (292kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (400kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini di landasi dengan adanya status kesehatan jemaah haji Indonesia dan tingkat kematian yang setiap tahun selalu ada jemaah haji yang sakit bahkan sampai meninggal dunia dikarenakan adanya berbagai faktor yang menjadikan adanya berbagai permasalahan yang terjadi seperti faktor cuaca di Arab Saudi, kemampuan fisik jemaah haji, maupun kesiapan dari Tim Penyelenggara Kesehatan haji dalam melakukan pelayanan terhadap jemaah haji terutama pelayanan kesehatan haji di tanah air. Pokok permasalah penelitian ini adalah manajemen pelayanan kesehatan jemaah haji yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan kota Banjarmasin untuk jemaah haji kota Banjarmasin yang berangkat pada tahun 2019 dan aspek pemeriksaan kesehatan jemaah haji yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam manajemen pelayanan kesehatan jemaah haji sudah menggunakan fungsi manajemen dengan baik yaitu adanya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, namun adanya penambahan kuota jemaah haji 2019 menyebabkan perencanaan tidak sesuai yang ditetapkan sehingga melakukan penyelenggaraan kembali pada pemeriksaan kesehatan tahap ketiga. Di sisi lain dalam pelayanan kesehatan menuju isthitha’ah kesehatan seperti pemeriksaan dan pembinaan memang sangat harus diperhatikan terutama jemaah haji lanjut usia yang kategori risiko tinggi karena data jemaah haji yang meninggal semuanya adalah lansia maka dari itu harus dilakukannya pemeriksaan ketika proses pemulangan ke tanah air. Dari segi aspek pemeriksaan kesehatan haji di kota Banjarmasin sudah cukup baik, namun ada beberapa yang perlu diperhatikan terutama dalam kesiapan alat pengecekan pada pemeriksaan jemaah haji sehingga tidak ada terjadi kerusakan yang menghambat proses pelaksanaan pemeriksaan kesehatan haji di kota Banjarmasin.

Actions (login required)

View Item