Oktavionie, Indah (2021) PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH KPR SUBSIDI IB DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK KANTOR CABANG SYARIAH BANJARMASIN. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text 1PERNYATAAN.pdf Download (201kB)
	Text 2AWAL.pdf Download (809kB)
	Text 3ABSTRAK.pdf Download (186kB)
	Text 4BAB I.pdf Download (541kB)
	Text 5BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (455kB)
	Text 6BAB III.pdf Download (322kB)
	Text 7BAB IV.pdf Download (342kB)
	Text 8BAB V.pdf Download (188kB)
	Text 9DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (187kB)
	Text 10LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Berawal dari penyelesaian pembiayaan bermasalah KPR Subsidi iB di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Syariah Banjarmasin, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan KPR Subsidi iB di Bank BTN Syariah menjadi bermasalah dan untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah yang dilakukan Bank BTN Syariah dalam penyelesaian pembiayaan KPR Subsidi iB bermasalah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dan metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Syariah Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang pegawai PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Syariah Banjarmasin dan 2 orang nasabahnya. Pengumpulan data berdasarkan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian pembiayaan bermasalah KPR Subsidi iB di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Kantor Cabang Syariah Banjarmasin, meliputi: 1) Faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan KPR Subsidi iB BTN Syariah menjadi bermasalah; a) Faktor internal yang menyebabkan pembiayaan KPR Subsidi iB BTN Syariah menjadi bermasalah seperti ketidak telitian dalam melakukan analisa nasabah, bank kurang menerapkan mekanisme 5 C, bank kurang handal dalam menentukan nilai agunan, data nasabah tidak valid, dan sering tertukar kaplingan. Adapun poin-poin faktor internalnya seperti kurang interview, kurang menerapkan mekanisme 5 C, kurang teliti terhadap nasabah, kurang mengecek data nasabah, tidak mengecek ulang pada saat akad. b) Faktor eksternal yang menyebabkan pembiayaan KPR Subsidi iB BTN Syariah menjadi bermasalah seperti faktor menurun, berhenti bekerja, nasabah hilang atau raib, indikasi pinjam nama, dan agunan rusak. Adapun poin�poin faktor eksternalnya seperti kurangnya pelanggan, pelanggan di PHK, pelanggan pindah kerja keluar kota, nama pelanggan yang mengajukan pinjaman ternyata sudah ada, dan pelanggan yang bagunannya terkena bencana alam. 2) Langkah-langkahnya, seperti penurunan angsuran, penjualan bersama tanpa lelang resmi, SKM (Surat Kuasa Menjual), gugatan sederhana pengadilan agama, lelang KPKNL ketika sudah macet, mengurangi rasio NPF secara nasional, secara tidak langsung memperbaiki kualitas pembiayaan baik nasabah/bank, dan menghindari penjualan agunan secara sukarela maupun paksa.

Actions (login required)

View Item