Purwanti, Ida (2022) Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Melalui Kegiatan Kolase Dengan Media Biji-Bijian Pada Usia 4-5 Tahun Di TK ABA 23 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (243kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (401kB)
	Text AWAL.pdf Download (836kB)
	Text BAB I.pdf Download (522kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (803kB)
	Text BAB III.pdf Download (557kB)
	Text BAB IV.pdf Download (864kB)
	Text BAB V.pdf Download (215kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (426kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktifitas dan kemampuan keterampilan sosial anak serta mendeskrisikan peningkatan aktifitas dan keterampilan sosial anak melalui kegiatan pembelajaran kolase dengan media bijibijian.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya peneliti untuk meningkatkan keaktifan dan mutu pembelajaran di kelas. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah kolase yaitu sebuah teknik menempel berbagai macam unsur ke dalam satu frame sehingga menghasilkan karya seni yang baru. Subjek penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun di TK ABA 23 Banjarmasin sebanyak 15 anak. Pada penelitian ini terdapat dua siklus dengan masing-masing empat kali pertemuan. Pada setiap siklusnya terdiri dari perencanaan,pelaksanaan,pengamatan dan refleksi. Adapun tekhnik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada aktifitas dan aspek sosial anak. Peningkatan keaktifan anak terlihat pada aspek minat dan perhatian anak yang mulai nampak pada siklus II, pada siklus I anak masih terlihat malumalu dan setting ruangan yang kurang tepat menjadikan fokus anak terpecah hingga mempengaruhi peningkatan kemampuan sosial anak. Pada siklus I, peningkatan kemampuan sosial anak dari 15 anak terdapat 7 anak (46,67%) dan saat pelaksanaan siklus II meningkat menjadi 12 anak (80%), hal ini disebabkan karena adanya peningkatan keaktifan anak, penyampaian materi dan setting ruangan yang sudah tepat mampu membantu fokus anak lebih terarah dan menarik minat anak sehingga anak lebih aktif dalam belajar

Actions (login required)

View Item