Rezky, Muhammad (2022) Kesejahteraan Psikologis Pada Tenaga Sosial Keagamaan (TSK) di Wilayah Terpencil Paramasan. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (189kB)
	Text AWAL.pdf Download (993kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (142kB)
	Text BAB I.pdf Download (345kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB)
	Text BAB III.pdf Download (241kB)
	Text BAB IV.pdf Download (419kB)
	Text BAB V.pdf Download (223kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Kesejahteraan psikologis merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kesehatan psikologis individu berdasarkan pemenuhan kriteria fungsi psikologi positif, sebagai pencapaian penuh dari potensi psikologis seseorang pada perasaan baik, bahagia, positif, atau puas dengan kehidupan. Kesejahteraan psikologis merupakan perwujudan aktualisasi potensi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang bagaimana Tenaga Sosial Keagamaan (TSK) yang tinggal di wilayah terpencil Paramasan mencapai kesejahteraan psikologis dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengeksplorasi kehidupan Tenaga Sosial Keagamaan yang tengah menjalani penugasan di wilayah terpencil. Subjek penelitian ini melibatkan dua orang Tenaga Sosial Keagamaan yang memiliki masa kerja lebih dari tiga tahun, seorang pendatang dan mengabdi atau tinggal di Paramasan serta bersedia menjadi subjek penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan melalui guide wawancara yang dikembangkan dari teorinya Carol D Ryff dan observasi dengan berdasarkan guide wawancara yang sudah disiapkan dan telah lulus professional judgement oleh 3 orang psikolog. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis Tenaga Sosial Keagamaan (TSK) yakni kedua subjek dalam hal ini A dan B, menunjukkan bahwa keduanya memiliki gambaran kesejahteraan psikologis yang cukup baik dikarenakan telah memenuhi ke enam aspek dari kesejahteraan psikologis. Faktor yang paling mendominasi yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis terhadap subjek kedua subjek, yaitu faktor dukungan sosial, religiusitas, dan budaya.

Actions (login required)

View Item