Novriansyah, Ahmad Taufiq (2023) Tinjauan Ekonomi Islah terhadap Hak Khiyar dalam Jual Beli Pakaian pada Toko INTALU Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text 1. PERNYATAAN.pdf Download (200kB)
	Text 2. AWAL.pdf Download (306kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (70kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (276kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (147kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (229kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (72kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (73kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (544kB)

ABSTRAK

Penelitian ini berlatar belakang dari kebijakan retur yang diterapkan toko INTALU Banjarmasin yang mana dalam observasi awal ditemukan indikasi adanya hak khiyar pada kebijakan tersebut. Hak khiyar adalah kesempatan untuk melanjutkan atau membatalkan suatu transaksi, untuk mendapatkan keridhaan antara penjual dan pembeli serta dapat menghindarkan dari unsur penipuan. Khiyar yang diterapkan di toko ini berupa kesempatan menukarkan barang dengan barang (retur) dengan ketentuan tertentu. Sejak toko berdiri, sudah ada 10 kasus yang pernah terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara detail bagaimana penerapan hak khiyar dalam sistem retur yang diterapkan toko INTALU, khiyar apa saja yang berlaku serta kesesuaiannya dengan ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang mana pengumpulan data dilakukan dengan sistem triagulasi, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data berasal dari crew leader dari pihak toko dan member dari pihak pembeli. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa toko ini menerapkan beberapa hak khiyar dalam kebijakan retur mereka. Toko ini menerapkan khiyar syarat berupa batas waktu pengembalian barang selama tiga hari, sesuai pendapat Imam Abu Hanaifah dan Imam Syafi’i. Khiyar aib juga diterapkan berupa pengembalian barang jika terdapat aib/cacat, seperti jika terdapat noda/sobek sesuai dalam hadits riwayat Ibnu Majah. Sedangkan khiyar majelis tidak diterapkan oleh toko, karena tidak memperkenankan pengembalian barang tanpa ada alasan tertentu meski masih berada dalam toko. Untuk penyampaian kebijakan retur kepada pembeli masih kurang maksimal berdasarkan penuturan narasumber dari pihak pembeli.

Actions (login required)

View Item