Hawariyuna, Rizky (2022) Gambaran Ridha pada Ayah yang Memiliki Anak dengan Autis. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (15MB)
	Text Awal.pdf Download (383kB)
	Text Abstrak.pdf Download (9kB)
	Text BAB I.pdf Download (150kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB)
	Text BAB III.pdf Download (67kB)
	Text BAB IV.pdf Download (306kB)
	Text BAB V.pdf Download (20kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (47kB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Setiap orang tua menginginkan anaknya terlahir dengan sempurna baik dari segi fisik maupun psikis. Namun belum tentu semua sesuai dengan apa yang diharapkan orang tua. Ada anak yang terlahir dengan sempurna dan ada pula anak yang terlahir dengan ketidaksempurnaan. Anak yang terlahir dengan ketidaksempurnaan memang tidak mudah bagi orang tua menerima serta mengasuh, akan tetapi bagaimana pun kondisi anak, orang tua tetaplah harus menerima dan ridha dengan apa yang sudah diberikan Allah kepadanya karena anak adalah sebuah titipan yang diberikan Allah kepada hambanya. Pada saat seperti inilah perlunya sikap ridha dalam diri seseorang. Jika sikap ridha tersebut sudah ada didalam dirinya maka seseorang itu akan merasa tentram, nyaman, damai, dan tidak merasa terbebani dalam menjalaninya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana gambaran ridha pada ayah yang memiliki anak dengan autis berdasarkan indikator yang tercantum dalam buku "Teori Kepribadian Perspektif Psikologi Islam" oleh Abdul Mujib yaitu rela dan tidak marah terhadap pilihan Allah, berbaik sangka terhadap pemberian-Nya, dan mencintai apa yang dikehendaki Allah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini berjumlah 2 orang ayah, serta proses pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sikap ridha pada subjek sesuai dengan indikator yang disebutkan sebelumnya. Namun antara Subjek M dan Subjek S terdapat perbedaan dari totalitas keterlibatan dalam mengurus anak yang lebih besar ditunjukkan oleh Subjek M dari pada Subjek S yang bekerja dan mengurus anak setelah pang dari bekerja. Untuk sampai pada karakter ridha subjek banyak melalui masa-masa yang sulit dalam menghadapi kondisi anak seperti penolakan, stress dalam menghadapi perilaku anak pada saat tantrum, hingga menyalahkan takdir dari Allah yang diberikan kepadanya hingga subjek sampai pada proses ridha.

Actions (login required)

View Item