Khairunnisa, Khairunnisa (2023) Strategi Perpustakaan Sekolah dalam Mengembangkan Budaya Literasi di SMP-SMA Global Islamic Boarding School Barito Kuala Kalimantan Selatan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text Pernyataan keaslian tulisan.pdf Download (386kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (32kB)
	Text BAB I.pdf Download (287kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB)
	Text BAB III.pdf Download (67kB)
	Text BAB IV.pdf Download (313kB)
	Text BAB V.pdf Download (37kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini berangkat dari pentingnya budaya literasi di lingkungan sekolah. Bagaimana perpustakaan sekolah memiliki peranan sebagai sarana penunjang pelajaran memiliki peranan sebagai sarana penunjang pelajaran yang ada di sekolah. Keberadaan perpustakaan sekolah pada dasarnya dapat membantu pengembangan budaya literasi di lingkungan sekolah. Hal ini terlihat di SMP-SMA Global Islamic Boarding School. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi perpustakaan sekolah dalam mengembangkan budaya literasi di SMP-SMA Global Islamic Boarding School. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Adapun yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah kepala perpustakaan, satu orang pustakawan serta satu orang staff literasi. Objek dari penelitian ini sendiri adalah strategi perpustakaan sekolah dalam mengembangkan budaya literasi di SMP-SMA Global Islamic Boarding School Barito Kuala Kalimantan Selatan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini sendiri mencakup kegiatan seperti reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan perpustakaan GIBS dalam mengembangkan budaya literasi di SMP-SMA Global Islamic Boarding School meliputi, pengadaan bahan koleksi, menyediakan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan para pemustaka, bekerja sama dengan warga sekolah, promosi perpustakaan, pemberian reward, perpustakaan keliling, pekan literasi, dan reading time. Kendala yang dihadapi oleh perpustakaan dalam strateginya mengembangkan budaya literasi sendiri ialah kurangnya tenaga pustakawan serta dari segi siswanya yang mana tentunya tidak semua siswa memiliki minat akan literasi serta semangat mereka yang naik turun.

Actions (login required)

View Item