Riyadh Maulidi, Ahmad (2023) Pengembangan Sikap Sosial dalam Pembelajaran PAI di MA Kota Sampit. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (182kB)
	Text AWAL.pdf Download (932kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (46kB)
	Text BAB I.pdf Download (371kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB)
	Text BAB III.pdf Download (60kB)
	Text BAB IV.pdf Download (575kB)
	Text BAB V.pdf Download (115kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Sikap sosial merupakan hal yang urgen dalam kehidupan, termasuk bagi dunia pendidikan Islam. Selain terdapat dalam Kompetensi Inti (KI), perihal sikap sosial juga banyak disinggung baik dalam Alquran maupun Hadis. Sehingga perlu bagi siapa saja khususnya peserta didik untuk memiliki sikap sosial yang baik. Hal ini dilakukan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Hadirnya pandemi yang berakibat pada dilaksanakannya pembelajaran daring di satu sisi membuat sikap sosial anak mengalami penurunan. Hal ini membuat para guru berupaya mengembangkan sikap sosial tersebut dalam pembelajaran. Penelitian ini berupaya untuk menggali data tentang pengembangan sikap sosial dalam pembelajaran PAI di MA Kota Sampit, berupa sikap santun, peduli, toleransi dan kerja sama. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini bertempat di tiga Madrasah Aliyah di Kota Sampit, yakni MAN Kotawaringin Timur, MA AlMarhamah Sampit dan MA Nurul Ummah Sampit. Subjek penelitian terdiri dari kepala Madrasah, guru yang mengajar mata pelajaran PAI, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sikap santun dalam pembelajaran PAI di MA Kota Sampit dilakukan melalui: a) contoh dari sesuatu yang viral, b) mengaitkan materi ajar dengan sikap santun, c) biografi tokoh, d) pemberian teladan oleh guru, e) metode tutor teman sejawat, f) melalui sesi tanya jawab pada saat diskusi. Adapun pengembangan sikap peduli dilakukan melalui: a) contoh dari sesuatu yang viral, seperti kejadian yang sedang terjadi, b) mengaitkan materi ajar dengan sikap peduli, c) pemberian contoh sikap peduli secara langsung, d) metode diskusi kelompok dan e) lingkungan dan budaya pesantren. Pengembangan sikap toleransi dilakukan melalui: a) contoh dari sesuatu yang viral, seperti film tentang toleransi, b) penugasan berupa obervasi dan menuliskan pengalaman bertoleransi, c) model pembelajaran kooperatif, seperti diskusi dan kerja kelompok, d) metode demonstrasi, e) metode sosio drama, f) metode ceramah, g) pemberian contoh sikap toleransi secara langsung dan h) pendekatan secara personal. Dan pengembangan sikap kerja sama dilakukan melalui:) model pembelajaran kooperatif, seperti diskusi dan kerja kelompok, b) bedah materi, c) metode tutor teman sejawat, d) metode bercerita, e) metode demonstrasi dan f) metode sosio drama.

Actions (login required)

View Item