Jadidah, Nurul (2023) Problematika Pembelajaran Praktik Hitung Ilmu Mawaris Peserta Didik di SMK Bebunga Estate. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text 1. PERNYATAAN.pdf Download (281kB)
	Text 2. AWAL.pdf Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (185kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (445kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (619kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (229kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (507kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (196kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (324kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Hukum mempelajari ilmu mawaris tergolong fardu kifayah. Oleh karena itu, kepentingan peserta didik mempelajari ilmu mawaris ini karena minimnya ketertarikan masyarakat dalam mempelajarinya. Ilmu mawaris pula kerap dianggap sebagai materi yang sulit untuk dipahami karena berbagai macam pembagian serta penyelesaiannya. Pada umumnya peserta didik memiliki kendala dalam proses menghitung tidak terlepas dari SMK Bebunga Estate sebagai lokasi penelitian. Dengan demikian, dapat mempengaruhi minat peserta didik dalam pembelajaran yang berjenis hitungan, termasuk ilmu mawaris ini. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan problematika pembelajaran praktik hitung ilmu mawaris peserta didik di SMK Bebunga Estate dan mendeskripsikan faktor penghambat pembelajaran praktik hitung ilmu mawaris di SMK Bebunga Estate. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data faktual yang ada di lapangan. Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif agar dapat ditarik kesimpulan secara induktif. Penelitian menggunakan empat teknik pengumpulan data, yaitu observasi, dokumentasi, wawancara, dan angket dengan subjek guru PAI dan peserta didik kelas XII. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa Problematika Pembelajaran Praktik Hitung Ilmu Mawaris Peserta Didik di SMK Bebunga Estate dilihat melalui indikator dari minat dan interaksi edukatif, peserta didik kurang menunjukkan sisi berminat dan lebih cenderung pasif saat pembelajaran. Meskipun begitu, peserta didik masih berusaha aktif dalam pembelajaran. Sedangkan faktor penghambat di antaranya adalah, sarana dan prasarana pendidikan, motivasi, intelegensi, keaktifan, kesehatan, kemampuan guru, alokasi waktu, dan latar belakang keluarga.

Actions (login required)

View Item