Sari, Maya (2023) Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru pada MTsN Hanau Pembuang Hulu Kabupaten Seruyan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text Pernyataan.pdf Download (200kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (216kB)
	Text BAB I.pdf Download (532kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB)
	Text BAB III.pdf Download (355kB)
	Text BAB IV.pdf Download (685kB)
	Text BAB V.pdf Download (228kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (520kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Sebagian guru di lembaga sekolah dalam melaksanakan tugasnya dalam mengajar belum maksimal. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor dari dalam diri (internal) yaitu: kecerdasan, keterampilan, bakat, kemampuan, minat, motif, kesehatan, kepribadian, cita-cita dan tujuan bekerja dan faktor (eksternal) yaitu: lingkungan keluarga, lingkungan kerja, kepala sekolah dan sarana prasarana sekolah. Permasalahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru pada MTsN Hanau, Pembuang Hulu Kabupaten Seruyan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini ada 3 yaitu kepala sekolah, guru dan staf sekolah. Adapun yang menjadi objek ialah peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru pada MTsN Hanau, Pembuang Hulu Kabupaten Seruyan. Data di kumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Temuan dalam penelitian ini adalah: (1). Kepala sekolah membuat kebijakan agar mewajibkan membuat tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan kompetensi dasar berbentuk RPP. Pelaksanaan pembelajaran di MTsN Hanau di laksanakan sesuai dengan tujuan dan kompetensi dasar guru melakukan pengelolaan kelas yang efektif, guru menyampaikan materi sesuai dengan karakteristik siswa, guru mengaitkan materi dengan pengetahuan yang relevan, guru melibatkan siswa dalam pemanfaatan media sumber belajar. (2). Faktor pendukung adalah terpenuhi dana yang di butuhkan oleh sekolah, sehingga pihak sekolah dapat mengelola dana tersebut untuk melengkapi kebutuhan sekolah, dan faktor pendukung yang lainnya adalah kerja sama yang baik dari kepala sekolah, guru-guru dan staf sekolah. (3). Faktor penghambat dalam meningkatkan kinerja guru adalah kurangnya sarana dan prasarana dan pada masa covid-19 membuat kinerja guru berkurang karena tidak dapat untuk bertatap muka secara langsung sehingga sulit untuk mengontrol kinerja guru.

Actions (login required)

View Item