Aprilia, Lina (2024) Pengembangan Buku Ilmiah Populer Morfologi Pohon Ulin (Eusideroxylon zwageri) Berbasis Kearifan lokal Di Desa Batu Meranti Kabupaten Tanah Bumbu. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (133kB)
	Text AWAL.pdf Download (973kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (187kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB)
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Download (714kB)
	Text BAB V.pdf Download (9kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (18MB)

ABSTRAK

Kalimantan diakui sebagai pulau terbesar yang ada di negara Indonesia dengan beberapa provinsi di dalamnya yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat. Daerah hutan yang sangat mendominasi menyebabkan banyaknya makhluk hidup seperti flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Salah satu tumbuhan yang ada di hutan Kalimantan yaitu pohon ulin (Eusideroxylon zwageri), yang merupakan tumbuhan endemik di pulau Kalimantan (Eusideroxylon zwageri) yang dijuluki sebagai Ironwood atau kayu ulin. Wilayah asal tanaman ulin diperkirakan sebesar 1440 km² dan sekarang tersisa 40% dari tempat tanaman ulin yang hidup secara alami. Penurunan jumlah ini dikarenakan oleh eksploitasi besar-besaran dan penambangan ilegal yang telah terjadi, dengan demikian tanaman ulin sudah termasuk dalam kategori langka. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik morfologi pohon ulin (Eusideroxylon zwageri) ), mendeskripsikan kearifan lokal masyarakat Desa Batu Meranti, Kabupaten Tanah Bumbu dalam memanfaatkan pohon ulin (Eusideroxylon zwageri). Untuk mendeskripsikan validitas buku ilmiah populer, dan mendeskripsikan keterbacaan buku morfologi pohon ulin (Eusideroxylon zwageri) berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan jenis Educational design research (EDR). Pendekatan penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data pada penelitian ini dijabarkan dan dianalisis kemudian dibuat menjadi sebuah buku ilmiah populer. Setelah itu, BIP divalidasi dengan desain evaluasi formatif Tessmer dan dibatasi sampai evaluasi perorangan (one to one evaluation). Data hasil dari uji validitas memperoleh presentase 86,57% (sangat valid), kemudian data hasil uji keterbacaan (one to one evaluation) memperoleh presentase 90,27% (sangat valid). Sehingga buku ilmiah populer dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai sumber referensi khalayak umum.

Actions (login required)

View Item