Jariah, Dra. Hj. Ainu (2018) Kompetensi Kepemimpinan Guru pendidikan agama Islam dalam Mengembangkan Budaya Islami di SMPN 2, SMPN 14 dan SMPN 26 Banjarmasin. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (349kB)
	Text AWAL.pdf Download (306kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (14kB)
	Text BAB I.pdf Download (408kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (733kB)
	Text BAB III.pdf Download (181kB)
	Text BAB IV.pdf Download (568kB)
	Text BAB V.pdf Download (271kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Hj. Ainun Jariah; Kompetensi Kepemimpinan Guru pendidikan agama Islam dalam Mengembangkan Budaya Islami di SMPN 2, SMPN 14 dan SMPN 26 Banjarmasin dibawah bimbingan I: Dr. H. Husnul Yaqin, M. Ed dan II Dr. Hairul Hudaya, M.Ag, pada Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin, 2018. Kata kunci: Kompetensi Kepemimpinan, Guru pendidikan agama Islam, Mengembangkan, Budaya Islami Guru pendidikan agama Islam sebagai pelaku utama dalam mengelola proses belajar serta berperan penting dalam mengkoordinasikan seluruh kegiatan pembudayaan pengamalan agama di sekolah dituntut memiliki kompetensi kepemimpinan, sehingga dijadikan teladan dan diikuti baik perbuatan maupun perkataannya bagi siswa dan seluruh warga sekolah. Meskipun demikian masih banyak guru Pendidikan Agama Islam yang belum menyadari kompetensi kepemimpinan tersebut. Mereka menganggap bahwa kompetensi kepemimpinan itu hanya milik kepala sekolah atau wakil kepala. Selama ini guru Pendidikan Agama Islam di sekolah juga dianggap kurang berhasil dalam membentuk sikap dan perilaku peserta didik dalam membangun moral dan etika bangsa. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya kewibawaan guru di mata peserta didik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. Kompetensi kepemimpinan (leadership) guru pendidikan agama Islam di SMPN 2, SMPN 14 dan SMPN 26 Banjarmasin; 2. Peran guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan budaya Islami di SMPN 2, SMPN 14 dan SMPN 26 Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang bersifat kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi yang dibantu dengan teknik wawancara dan dokumentasi, selanjutnya data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Kompetensi kepemimpinan guru Pendidikan Agama Islam di SMPN 2, SMPN 14 dan SMPN 26 Banjarmasin sudah sesuai dengan indikator yang terdapat dalam kompetensi kepemimpinan (Permenag No. 16 Tahun 2010 pasal 16), yaitu: Kemampuan membuat perencanaan pembudayaan islami, Kemampuan dalam mengorganisasikan potensi unsur sekolah, Kemampuan sebagai inovator, motivator, fasilitator, pembimbing dan konselor, Kemampuan menjaga, mengendalikan, dan mengarahkan pembudayaan pengamalan ajaran agama. 2. Peran guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan budaya Islami di SMPN 2, SMPN 14 dan SMPN 26 Banjarmasin adalah dengan membentuk dan mengembangkan budaya islami di sekolah adalah: dengan memberikan contoh (keteladanan), Memberikan motivasi dan dorongan, menegakkan disiplin, memberikan hadiah (reward) dan hukuman (punisment), menciptakan suasana religius yang berpengaruh bagi pertumbuhan anak dan membina kerjasama dan hubungan baik. ABSTRACT Hj. Ainun Jariah; Leadership Competence of Islamic Religious Education Teachers in Developing Islamic Culture at SMPN 2, SMPN 14 and SMPN 26 Banjarmasin under the guidance of I: Dr. H. Husnul Yaqin, M. Ed and Dr. II. Hairul Hudaya, M.Ag, on Graduate UIN Antasari Banjarmasin, 2018 Keywords: Leadership competence, Islamic Religious Education Teacher, Developing, Islamic Culture Islamic education teachers as the main actors in managing the learning process as well as playing an important role in coordinating all cultural activities of religious practice in schools are required to have leadership competence, so that make an example and follow both deeds and words for students and all the citizens of the school. Nevertheless there are still many teachers of Islamic Education who have not yet realized the leadership competence. They assume that leadership competence belongs only to the principal or the deputy head. During this time teachers of Islamic Education in schools are also considered less successful in shaping attitudes and behaviors of learners in building the moral and ethics of the nation. This can be seen from the lack of teacher's authority in the eyes of learners. This study aims to determine 1. Competence of leadership (leadership) Islamic religious education teachers in SMPN 2, SMPN 14 and SMPN 26 Banjarmasin; 2. The role of Islamic religious education teachers in developing Islamic culture in SMPN 2, SMPN 14 and SMPN 26 Banjarmasin. This type of research is field research (field research), which is qualitative that produces descriptive data in the form of written words or oral from the people and behavior that can be observed. Data collection techniques used in this study are observation interviews assisted by interviews and documentation techniques, then data in the analysis with data reduction, data presentation, and conclusion. The result of the research shows that: 1. The leadership competence of Islamic Religious Education teachers at SMPN 2, SMPN 14 and SMPN 26 Banjarmasin are in accordance with the indicators contained in leadership competence (Permenag No. 16 Year 2010 article 16), namely: the ability to make Islamic culture planning , ability to organize potential of school element, ability as innovator, motivator, facilitator, counselor and counselor, ability to maintain, control, and direct the culture of religious teachings. 2. The role of Islamic religious education teachers in developing Islamic culture in SMPN 2, SMPN 14 and SMPN 26 Banjarmasin is to establish and develop Islamic culture in schools is to provide examples (exemplary), provide motivation and encouragement, discipline, reward )and punishment, creating a religious atmosphere that affects the growth of children, and fostering good relationships and relationships

Actions (login required)

View Item