Adawiyah, Rabiatul (2019) Manajemen Penyelenggaraan Ibadah Haji Pada Aspek Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji di Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru Tahun 2017-2018. Skripsi, Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (243kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (9kB)
	Text BAB I.pdf Download (321kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB)
	Text BAB III.pdf Download (106kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (165kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam yang mampu. Agar dapat terlaksana dengan baik maka diperlukan manajemen pengelolaan yang baik. Meliputi pembinaan, pelayanan dan perlindungan jemaah haji yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji. Peneliti meneliti bagaimana proses pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji di Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru tahun 2017-2018, apa problema-problema proses pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji di Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru tahun 2017-2018, serta melihat bagaimana respon jemaah haji terhadap proses pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Kotabaru tahun 2017-2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan koleksi data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian penyelenggaraan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Kotabaru menggunakan transportasi berupa bus dan kapal penyeberangan untuk mengantarkan jemaah calon haji ke Embarkasi. Keberangkatan dilaksanakan pada pukul 17.00 Wita sampai ke Embarkasi Pukul 08.00 Wita. Pemilihan ketua dan pembimbing haji sudah sesuai dengan prosedur yang ada, adapun konsumsi sudah sesuai dengan selera jemaah calon haji. Dan penanganan jemaah lansia diutamakan baik dari segi pelayanan maupun makanan. Hasil yang didapat peneliti dari wawancara kepada beberapa jemaah haji mereka qpuas tentang penyelenggaraan pemberangkatan dan pemulangan yang dilaksanakan Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru. Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru melaksanakan penyelenggaraan haji berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2008, adapun problema-problema yang terjadi dilapangan yakni keterlambatan jemaah calon haji yang datang saat acara pelepasan, ketidaksabaran jemaah haji dalam pengembalian tas koper besar saat kepulangan di Embarkasi Asrama Banjarmasin, sebagian besar respon jemaah haji merasa puas terhadap manajemen penyelenggaraan ibadah haji baik dari segi pemberangkatan maupun pemulangan.

Actions (login required)

View Item