Maisarah, Suci (2018) Konsep Pendidikan Karakter Perspektif Syeikh Burhanuddin Al- Zarnuji Dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim. Tesis, Pascasarjana.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (488kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (409kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (125kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (420kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (456kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (575kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (204kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (264kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (352kB) |
ABSTRAK
Pendidikan karakter yang seimbang dan harmonis dalam kehidupan akan mewujudkan kelanggengan lahir dan batin. Pendidikan karakter ini mendapat perhatian serius dari seorang ulama besar salah satunya Burhanuddin al-Zarnuji, dengan karya monumentalnya yaitu kitab Ta’līm al-Muta’allim. Tesis ini bertujuan mengetahui konsep pendidikan karakter siswa perspektif Syeikh Burhanuddin Al-Zarnuji dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim dan relevansi konsep pendidikan karakter tersebut dengan khazanah keilmuan pendidikan modern. Tesis ini merupakan jenis penelitian yang bersifat kepustakaan. Data primer dan sekunder diperoleh melalui penelitian perpustakaan dengan menggunakan pendekatan historis, edukatif. Adapun analisis data yang penulis gunakan adalah analisis isi secara deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan konsep pendidikan karakter menurut Syeikh Burhanuddin Al-Zarnuji. Dasar Pendidikan, Syeikh Burhanuddin al-Zarnuji dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim menekankan aspek nilai adab, baik adab bathiniah maupun adab lahiriah. Kitab ini mengajarkan bahwa pendidikan bukan sekedar transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan, namun paling penting adalah transfer nilai adab. Dalam perspetif pendidikan karakter, kitab ini memaparkan konsep pendidikan Islam secara utuh, tidak dikotomik. Metode Pendidikan Karakter. Dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim Syeikh al-Zarnuji merumuskan sejumlah metode penting dalam pembentukan karakter, yang mencakup adab batin dan lahir. Pertama, metode Ilqa’ Al-nasihah (pemberian nasehat), Kedua, metode Mudzakarah (saling mengingatkan), Ketiga, strategi pembentukan mental jiwa. Dalam metode ini ditekankan beberapa aspek yaitu; niat, menjaga sifat wara’, istifadah (mengambil faedah guru), dan tawakal. Syeikh al-Zarnuji menjelaskan, sukses dan gagalnya pendidikan Islam tergantung dari benar dan salahnya dalam niat belajar.Hakekat dan tujuan pendidikan, menurut Islam yakni mencetak manusia yang baik, sebagaimana dirumuskan oleh banyak ulama termasuk Al-Zarnuji. Macam-macam karakter menurut Al-Zarnuji, dalam kitab Ta’limul al-Muta’lim ini adalah pendidikan tasawuf yang cenderung kepada pokok ajaran tasawuf akhlaki antara lain: 1) Taubah, 2) Zuhd, 3) Sabar 4) Tawakkal 5) Tawadhu’ dan Wara’ Relevansi konsep pendidikan karakter Syeikh Burhanuddin al-Zarnuji dengan khazanah keilmuan pendidikan modern diharapkan agar anak didik menjadi manusia yang berperilaku baik di lingkungannya. Dengan sikap ta’dzim yaitu: Apabila duduk di depan guru selalu sopan, selalu mendengarkan perkataan guru, selalu melaksanakan perintah guru, berfikir sebelum berbicara dengan guru, selalu merendahkan diri kepadanya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Mrs. Murtini UIN |
Date Deposited: | 13 Sep 2018 05:19 |
Last Modified: | 13 Sep 2018 05:19 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/10674 |
Actions (login required)
View Item |