Muhammad, Rif'an (0001) BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI VERBAL PELAKU TINDAK KEKERASAN DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA BUDI SATRIA BANJARBARU (STUDI TUNGGAL ANAK BERHADAPAN HUKUM). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf.pdf Download (60kB)
	Text AWAL.pdf.pdf Download (371kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (102kB)
	Text BAB I.pdf.pdf Download (211kB)
	Text BAB II.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB)
	Text BAB III.pdf.pdf Download (156kB)
	Text BAB IV.pdf.pdf Download (468kB)
	Text BAB V.pdf.pdf Download (95kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf Download (90kB)
	Text LAMPIRAN.pdf.pdf Download (968kB)

ABSTRAK

MUHAMMAD RIF’AN 1401451344 “Bimbingan Sosial Untuk Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Verbal Pelaku Tindak Kekerasan Panti Sosial Bina Remaja Di Budi Satria Banjarbaru (Studi Tunggal Anak Berhadapan Hukum)”.Skripsi, Jurusan Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, 2018, Pembimbing: (1) Abdul Hakim, M.Ag (2) Imadduddin, MA Kata Kunci: Anak Berhadapan Hukum, Bimbingan Sosial, Komunikasi Verbal, Pelaku Tindak Kekerasan Anak Berhadapan Hukum (ABH) merupakan anak berkonflik dengan hukum yang umurnya dibawah 18 tahun kemudian mendapatkan tempat yang layak dan tidak dicampur dengan penjara dewasa serta mendapatkan perlindungan dari Negara salah satunya adalah di Panti Sosial Bina Remaja “Budi Satria” Banjarbaru. Penulis menggunakan bimbingan sosial untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi verbal karena Anak Berhadapan Hukum selama di Panti Sosial Bina Remaja Budi Satria Banjarbaru mendapatkan keterampilan sosial, pendidikan umum dan pelatihan, pelayanan konseling individu dan sosial, terapi mental dan spritual maupun pendidikan Islam yang merupakan kebangkitan atau pencerahan diri dalam mencapai tujuan hidup. Adapun masalah yang penulis teliti adalah: Bagaimana pengaruh bimbingan sosial terhadap komunikasi verbal pada pelaku tindak kekerasan anak yang berhadapan dengan hukum di Panti Sosial Bina Remaja Budi Satria Banjarbaru? Sedangkan tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui pengaruh bimbingan sosial terhadap komunikasi verbal pada anak berhadapan hukum di Panti Sosial Bina Remaja Budi Satria Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental dengan menggunakan desain eksperimen kasus tunggal (single-case exprimental design) merupakan sebuah desain penelitian untuk mengevaluasi suatu aspek perlakuan. Kasus tunggal dapat berupa beberapa subjek dalam satu kelompok atau subjek yang diteliti adalah tunggal (N=1) dalam penelitian ini berjumlah 2 orang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain A-B-A yang mana subjek diukur secara kontinu pada baseline A1 dengan waktu tertentu kemudian pemberian intervensi B kemudian pemberian baseline A2 pemberian baseline A2 dimaksudkan sebagai kontrol untuk fase intervensi sehingga memungkinkan menarikan kesimpulan adanya hubungan fungsional antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi verbal terhadap anak berhadapan hukum di Panti Sosial Bina Remaja Budi Satria sudah berjalan baik karena 2 subjek mengikuti proses bimbingan sosial. Dengan hasil komunikasi verbal selama bimbingan sosial yang ditemukan pada subjek RM dengan persentase overlap dan terdapat perubahan yaitu 0,90 % dan 60 %. Sedangkan komunikasi verbal pada subjek RZ juga dengan persentase overlap dan terdapat perubahan yaitu 0,85% dan 36 %. Persentase overlap ini dikatakan baik karena semakin kecil persentasenya maka semakin baik. Hal tersebut dapat dilihat dari perilaku anak berhadapan hukum yang sudah bisa menyusuaikan diri dengan lingkungan, mempraktekkan yang telah diajarkan oleh pembimbing Panti Sosial Bina Remaja Budi Satria Banjarbaru.

Actions (login required)

View Item