Baihaki, Ahmad (2019) Problematika dan Solusi Mahasiswa Dalam Belajar Tilawah Alquran di Lembaga Pengajian dan Pengakjian Alquran (LPPQ) UIN Antasari Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (454kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (88kB)
	Text BAB I.pdf Download (384kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB)
	Text BAB III.pdf Download (213kB)
	Text BAB IV.pdf Download (254kB)
	Text BAB V.pdf Download (169kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (249kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Membaca Alquran dengan tilawah ataupun tartil adalah membaca Alquran dengan perlahan-lahan, hati-hati dan sesuai dengan tajwid. Di dalam Alquran surat Al-Muzzammil ayat 4 Allah memerintahkan agar membaca Alquran dengan tartil yag artinya perlahan-lahan dan dengan tajwid, akan tetapi pada praktiknya mahasiswa yang sedang belajar tilawah Alquran di LPPQ menghadapi berbagai problem hingga menyurutkan semangat para mahasiswaa yang sedang belajar tilawah Alquran. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran tilawah di Lembaga Pengajian dan Pengkajian Alquran (LPPQ) dan solusi yang tawarkan oleh pengurus LPPQ. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research) dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara serta dokumentasi. Dengan responden mahasiswa yang belajar tilawah Alquran di Lembaga Pengajian dan Pengakjian Alquran (LPPQ). Objek dalam penelitian ini adalah problematika yang dihadapi mahasiswa dalam belajar tilawah Alquran dan solusi yang ditawarkan oleh pengurus LPPQ., sedangkan yang menjadi subjek dalam penelitiannya adalah mahasiswa yang ikut pembelajaran Tilawah Alquran, pengurus dan pengajar di Lembaga Pengajian dan Pengkajian Alquran (LPPQ) sebanyak 12 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengikuti pembelajaran tilawah Alquran ini memiliki berbagai problem. Problem tersebut dibedakan sebagai problem internal (dalam diri) yaitu sulit membagi waktu, sering lupa dengan lagu, kurang motivasi dan percaya diri serta kurangnya konsentrasi, dan problem eksternal (luar diri) yaitu dalam hal pengajar, waktu, tempat, sarana dan prasarana yang kurang serta peserta pembelajaran yang jarang masuk. Beragam problem yang dihadapi menuntut mahasiswa untuk aktif dan kreatif dalam mencari solusi atas problem yang dihadapi agar niat suci dan motivasi dalam mempelajari Alquran tetap terjaga.

Actions (login required)

View Item